Lazio Vs Atalanta, "Kesaktian" Sang Dewi Tanpa Josip Ilicic

KOMPAS.com - Atalanta berpesta gol ke gawang tuan rumah Lazio dalam lawatannya pada pekan kedua Liga Italia.

Pertandingan Lazio vs Atalanta yang berlangsung di Stadio Olimpico, Kamis (1/10/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Sang Dewi, julukan tim tamu.

Empat gol kemenangan Sang Dewi dilesakkan oleh tiga pemain berbeda, Robin Gosens (10'), Hans Hateboer (32'), dan Alejandro 'Papu' Gomez (41', 61').

Sementara satu gol hiburan tuan rumah Lazio dicetak oleh Felipe Caicedo pada menit ke-57.

Kemenangan ini meneruskan tren sebelumnya, ketika Atalanta meraih kemenangan dalam lawatannya ke markas Torino dengan skor 4-2.

Pelatih Sang Dewi, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kegembiraannya dengan dua kemenangan beruntun yang juga berstatus tim tamu.

Gasperini menyebut timnya terus berkembang kendati kehilangan gelandang andalannya, Josip Ilicic, yang mengalami depresi sejak akhir musim lalu.

"Kami menciptakan banyak peluang hari ini dan mungkin bisa mencetak lebih banyak setelah jeda,” kata pelatih kepada Sky Sport Italia.

"Ini adalah tim yang percaya pada dirinya sendiri dan telah mencapai keseimbangan yang memungkinkan untuk menghadapi pertandingan sulit seperti ini dengan kepribadian yang kuat."

"Saya tidak perlu mengingatkan mereka bahwa musim lalu kami unggul 3-0 di sini dan bermain imbang 3-3, karena ini adalah pertandingan yang berbeda dan para pemain tetap terkonsentrasi," tandasnya.

Mengenai Josip Ilicic di Atalanta, Gian Piero Gasperini masih berharap dia bisa kembali ke level sebelumnya meski terlihat sulit.

Josip Ilicic merupakan top skor dari Sang Dewi pada musim lalu. Dia selalu mendapat tempat ketika Atalanta bermain.

Josip Ilicic sejatinya sudah bergabung dengan Atalanta, namun belum mendapat kepercayaan dari sang pelatih.

"Saya skeptis bahwa dia bisa kembali ke level sebelumnya, tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya hari ini jauh lebih percaya diri, karena dia membuat langkah besar ke depan selama dua minggu terakhir."

"Dia mulai berlatih dengan rekan satu timnya lainnya pada hari Minggu dan jika kami mendapatkannya kembali, kami adalah tim yang jauh lebih kuat," terang dia dikutip Football Italia.

"Kami akan memainkan tiga pertandingan seminggu hingga setidaknya Januari, jadi saya harus merotasi skuad lebih dari yang saya lakukan di masa lalu."

"Ini juga merupakan keseimbangan, membuat pemain baru beradaptasi dan terbiasa dengan metode kami," tandasnya.

Sementara ditanyai soal Scudetto, dia enggan menyebut Atalanta sebagai salah satu kandidat.

"Kami bisa berkembang, tapi tim yang bisa membicarakan Scudetto sekarang adalah Juventus, Inter dan Napoli."

"Anda bisa bertanya lagi setelah pekan ke-20," ungkap dia.