KOMPAS.com - Melakukan breakdance hingga joging memutari Oktagon menjadi cara Israel Adesanya merayakan kemenangannya atas Paulo Costa pada UFC 253.
Duel Adesanya vs Costa yang menjadi penutup UFC 253 berlangsung di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (27/9/2020) pagi WIB.
Adesanya yang tampil sangat mendominasi berhasil menang secara technical knock out (TKO) pada ronde kedua.
Petarung asal Nigeria itu secara tidak langsung mempermalukan Paulo Costa baik itu saat duel berlangsung maupun ketika dinyatakan menang.
Momen kunci dari kemenangan Adesanya terjadi ketika ronde kedua tersisa satu menit.
Costa yang pelipis kanannya sudah robek terjatuh setelah menerima pukulan tangan kiri Adesanya.
Momen itu langsung dimanfaatkan Adesanya dengan menindih badan Costa hingga menghujani pukulan tangan kanan dan kiri.
Costa yang mencoba bertahan dengan membalikkan badan tetap tidak mampu menghindar dari pukulan Adesanya.
Wasit kemudian memutuskan Costa tidak bisa melanjutkan pertarungan sehingga Adesanya dinyatakan menang secara TKO.
Prediksi yang menyebut Costa bisa menyulitkan Adesanya pada akhirnya tidak menjadi kenyataan.
Costa yang sebelumnya memiliki rekor 13-0 justru tidak berdaya mengimbangi kelincahan Adesanya sejak ronde pertama.
Kemenangan atas Costa membuat Adesanya berhasil mempertahankan sabuk juara kelas menengah (middleweight) UFC untuk kali ketiga.
Tidak hanya itu, Adesanya juga mempertajam rekor tak terkalahkan miliknya menjadi 20-0 dengan 15 di antaranya didapat secara TKO.
Costa pun sering melempar serangan verbal kepada Adesanya jelang pertarungan ini.
Fakta-fakta itu membuat Adesanya sangat kegirangan seusai menumbangkan petarung asal Brasil ini.
Berbagai cara dilakukan Adesanya untuk merayakan kemenangan seperti breakdance hingga joging mengelilingi Oktagon.
Saking senangnya, semua perayaan itu bahkan dilakukan Adesanya ketika Costa masih terkapar dan mendapat perawatan di kanvas Octagon.
Momen menarik lainnya adalah ketika Adesanya terus menerus menampilkan gestur tutup-buka tangan yang menandakan seseorang banyak berbicara.
Gestur itu ditunjukkan Adesanya saat masih berada di Oktagon maupun ketika mengikuti wawancara setelah pertarungan.
"Saya tahu cara memainkan olahraga ini. Jadi ketika saya melakukan ini, saya tahu apa yang saya bicarakan," kata Adesanya.
"Semua orang yang sebelumnya banyak berbicara, cobalah diam sekarang. Sangat lucu ketika ada orang mengomentari psikologis dan fisik saya," tutur Adesanya.
"Jadi sekarang diam. Saya melakukan apa yang ingin saya lakukan, dan ini adalah hasilnya," ucap Adesanya menambahkan.
Berikut adalah video momen-momen perayaan kemenangan Adesanya pada UFC 253:
https://www.kompas.com/sports/read/2020/09/27/16560858/ufc-253-cara-adesanya-permalukan-costa-breakdance-hingga-joging