Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man United Dapat Penalti dari VAR Setelah Laga Berakhir, Begini Penjelasannya

KOMPAS.com - Manchester United berhasil menaklukkan tuan rumah Brighton & Hove Albion pada lanjutan pekan ketiga Premier League atau kompetisi kasta taratas Liga Inggris 2020-2021.

Laga Brighton vs Man United yang digelar di Stadion American Express, Sabtu (26/9/2020) malam WIB, berakhir dengan skor 2-3 untuk pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Brighton lebih dulu unggul pada menit ke-40 melalui sepakan penalti Neal Maupay.

Manchester United kemudian bisa menyamakan skor pada menit ke-43 setelah Lewis Dunk mencetak gol bunuh diri.

Tim berjulukan Setan Merah itu kemudian berbalik unggul lewat gol Marcus Rashford pada menit ke-55.

Namun, kemenangan Man United yang sudah di depan mata tampaknya akan buyar ketika Solly March menjebol gawang David de Gea pada menit kelima masa injury time babak kedua.

Drama lalu terjadi pada menit ke-96. Wasit Chris Kavanagh yang sudah meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga kembali melanjutkan pertandingan.

Kavanagh memulai lagi pertandingan setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR) dan menemukan Neal Maupay melakukan handball di kotak penalti Brighton.

Sepakan penalti Fernandes ketika masa injury time babak kedua memasuki menit ke-10 membuat Man United menang 3-2 atas Brighton.

Seusai pertandingan, pertanyaan kemudian muncul. Apakah gol Bruno Fernandes sah lantaran dicetak setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga?

Menurut regulasi International Football Association Board (IFAB) poin 8.13, VAR boleh digunakan untuk meninjau insiden yang terjadi sebelum wasit meniup peluit akhir dan pertandingan bisa dimainkan kembali setelah wasit melakukan pengecekan.

"VAR seperti asisten wasit - jika asisten wasit mengindikasikan sebuah pelanggaran terjadi sebelum wasit meniup peluit akhir, wasit masih bisa mengambil tindakan selama dia belum meninggalkan lapangan permainan."

"Jika ini terjadi, VAR secepat mungkin harus menyampaikan kepada wasit yang bisa menginformasikan kepada pemain dan mencegah mereka meninggalkan lapangan pertandingan. Insiden tersebut kemudian harus ditinjau dengan prosesur normal VAR (mengecek, meninjau dll)."

"Untuk menghindari masalah seperti itu, pada menit akhir babak, VAR harus segera menginformasikannya. Wasit akan melakukan pengecekan/peninjauan ulang sehingga, jika memungkinkan, wasit dapat menghentikan permainan/penundaan sebuah restart untuk menghindari review setelah peluit akhir babak dibunyikan."

Sebelumnya, insiden yang hampir sama terjadi dalam pertandingan Mainz vs Freiburg di Bundesliga pada 2018.

Pada pertandingan tersebut, wasit Guido Winkmann memberikan penalti untuk Mainz bahkan setelah sebagian pemain meninggalkan lapangan saat jeda babak.

Winkmann memanggil pemain dari kedua tim yang sudah masuk ke ruang ganti setelah melihat VAR dan menilai salah satu pemain Freiburg melakukan handball.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/09/26/23261928/man-united-dapat-penalti-dari-var-setelah-laga-berakhir-begini

Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke