Mike Tyson Berhenti Isap Ganja Jelang Melawan Roy Jones Jr

Sejak pensiun pada 2005, Mike Tyson memutuskan kembali ke pentas ring tinju dalam sebuah laga amal melawan Roy Jones Jr.

Beragam persiapan telah dijalani Mike Tyson, mulai dari berlatih keras demi mengembalikan kondisi fisik terbaiknya.

Tak hanya latihan fisik, Mike Tyson juga dikabarkan telah melakoni terapi setrum otot.

Dalam sebuah kesempatan, Mike Tyson membeberkan persiapan sebelum menghadapi Roy Jones Jr.

Melalui siaran podcast milik komentator UFC, Joe Rogan, Mike Tyson mengaku bahwa dirinya menghentikan salah satu kebiasaan yang telah lama dilakukan, yaitu sudah tak lagi mengisap ganja.

Sebelumnya, pria berusia 54 tahun itu bisa membakar uang untuk merokok ganja hingga 40.000 dollar AS (Rp 595,6 juta) dalam satu bulan saja.

"Sudah berhenti cukup banyak, ketika Anda melakukan sesuatu seperti ini, itu semuanya adalah tentang perubahan," kata Mike Tyson, dilansir BolaSport dari Talksport.

Mike Tyson merasa perubahan yang tengah diupayakan ini harus dilatih secara terus-menerus secara konsisten.

"Dengar, Anda tidak bisa terus menjadi seorang komedian, jika Anda tidak mengasah jiwa Anda," tutur Mike Tyson.

"Bahkan saat Anda melakukannya di sini, Anda sedang mempraktikkan aksi komedian Anda, Anda harus terus berlatih," ucapnya.

Lebih lanjut, Mike Tyson tak menampik bahwa saat ini ia sangat merindukan kebiasaan merokok ganja. Namun, ia tengah mendisiplinkan diri demi melawan Roy Jones.

"Saya mengerti harus disiplin untuk barang ini, yang tidak saya sukai adalah bahwa tanpa ganja saya menjadi jahat, saya tak suka hal-hal yang kejam, saya tidak suka itu," imbuhnya.

"Saya mungkin akan membentak istri atau anak saya, itu yang tidak saya suka, terkadang saya terjebak dalam ego saya."

"Itu hanya sebuah perjuangan, tetapi saya sedang mengusahakannya. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya, jadi itu adalah permulaan," tutur Mike Tyson.

Laga antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr akan berlangsung pada 28 November 2020 di Dignity Health Sports Park, California, Amerika Serikat. (Agung Kurniawan)