Komentar Presiden UFC Usai Conor McGregor Ditangkap dengan Tuduhan Pelecehan Seksual

KOMPAS.com - Kabar soal Conor McGregor yang dituding telah melakukan pelecehan seksual membuat Presiden UFC, Dana White, turut berkomentar.

Conor McGregor dikabarkan telah melakukan pelecehan seksual hingga sempat ditahan oleh kepolisian Corsica, Perancis, pada Kamis (10/9/2020).

Insiden pelecehan yang dilakukan mantan petarung UFC itu diduga dilakukan di sebuar bar di Corsica.

Corsica merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Mediterania yang terletak di sebelah barat Italia dan tenggara Perancis.

McGregor berada di Corsica dalam rangka berlibur bersama tunangannya, Dee Devlin, menggunakan kapal pesiar milik pribadi.

Namun, McGregor diduga lepas kendali pada tengah pekan ini sehingga harus ditangkap kepolisian setempat.

Setelah dibebaskan, pihak Conor McGregor langsung mengeluarkan pernyataan resmi dan menyangkal berbagai tuduhan.

Kabar mengenai McGregor ini pun sampai ke telinga Dana White.

Dalam sebuah kesempatan, White mengaku belum mengetahui secara rinci tuduhan pelecehan dan kekerasan seksual yang dialamatkan kepada McGregor.

"Saya tidak cukup tahu tentang situasi yang sedang dialami oleh Conor McGregor," kata White, dikutip BolaSport.com dari laman MMAJunkie.

"Saya tahu dari apa yang Anda baca dan saya telah membaca hal yang sama," ucap di menambahkan.

Lebih lanjut, Dana White mengatakan bahwa dia belum melakukan pembicaraan dengan Conor McGregor sek dia mengumumkan pensiun dari UFC pada Juni lalu.

Meski demikian, White tetap akan membuka pintunya apabila McGregor membutuhkan bantuan dan nasihat.

"McGregor sudah pensiun, saya belum berbicara dengannya," kata Dana White.

"Saya yakin dia tidak membutuhkan bantuan atau nasihat saya, jika membutuhkan dia bisa menelepon." 

Bagi White, masalah McGregor bisa menimpa siapa saja, baik petarung yang masih aktif maupun sudah pensiun.

"Apakah Anda sudah pensiun atau tidak, Anda tetap bisa mendapatkan sebuah masalah," kata Presiden UFC itu mengomentari insiden Conor McGregor. (Agung Kurniawan)