Kalahkan 4 Pemain Liverpool, Kevin De Bruyne Sabet Gelar Pemain Terbaik Liga Inggris

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, sukses menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Inggris 2019-2020 versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).

De Bruyne berhasil mengalahkan empat pemain Liverpool yang juga masuk nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris 2019-2020 versi PFA.

Keempat pemain Liverpool yang dikalahkan De Bruyne adalah Jordan Henderson, Sadio Mane, Trent Alexander-Arnold, serta pemenang penghargaan musim lalu, Virgil van Dijk.

Selain itu, De Bruyne juga mengungguli rekan setimnya di Manchester City, Raheem Sterling.

Para pesepak bola Premier League yang tergabung dalam PFA memilih Kevin De Bruyne setelah gelandang asal Belgia itu tampil gemilang bersama Manchester City pada musim lalu.

Meski Man City kalah dari Liverpool dalam persaingan memperebutkan juara Liga Inggris, De Bruyne tampil mengesankan dengan mencetak 13 gol plus 20 assist dari 35 pertandingan bersama Man City.

"Rasanya luar biasa karena saya bermain melawan mereka, lalu mereka memilih saya sebagai pemain terbaik," imbuh pemain berusia 29 tahun tersebut.

"Saya juga senang bisa mewakili klub dan saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang telah memilih saya," ucapnya lagi.

De Bruyne menjelaskan, kunci penampilan gemilangnya musim lalu adalah ia selalu berusaha untuk bermain konsisten pada setiap pertandingan.

"Saya selalu mencoba bermain konsisten. Sekarang usia saya bertambah tua, jadi saya melakukan apa yang bisa saya lakukan. Saya hanya berusaha membantu tim untuk memenangi pertandingan," ujarnya.

Sementara itu, gelar Pemain Muda Terbaik Liga Inggris 2019-2020 versi PFA jatuh kepada bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Pemuda 21 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020.

Dari 38 penampilan di Liga Inggris musim lalu, Alexander-Arnold mampu membukukan empat gol dan 13 assist.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya. Ini bearti besar bagi saya dan saya tidak akan pernah melupakannya," kata Alexander-Arnold.