Soal Klausul Kontrak Lionel Messi, Barcelona Dinilai Sudah Salah sejak Awal

KOMPAS.com - Klausul kontrak Lionel Messi dinilai merupakan kesalahan terbesar yang dibuat manajemen Barcelona.

Kisruh antara Lionel Messi dan Barcelona memanaskan bursa transfer musim panas tahun ini.

Sang megabintang menyatakan niatnya untuk meninggalkan Barcelona yang sedang dilanda krisis seusai gagal menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions.

Sebenarnya, kontrak Lionel Messi bersama Barcelona masih tersisa satu tahun lagi.

Akan tetapi, striker asal Argentina itu ingin segera angkat kaki dari Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini.

Adapun Barcelona terancam harus melepaskan Lionel Messi secara gratis karena sang pemain memiliki klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul dalam kontrak Messi membuat Barcelona kesulitan untuk mempertahankan pemain andalannya itu.

Dalam klausul kontrak tersebut disebutkan bahwa Lionel Messi bisa dianggap sebagai pemain gratis jika mengajukan permintaan transfer.

Mantan pemain bola tangan Spanyol, Enric Masip, merasa Barcelona telah melakukan kesalahan dalam pembuatan kontrak Lionel Messi.

"Orang yang membuat kontrak untuk Messi begitu tidak kompeten," ujar Masip seperti dilansir BolaSport.com dari Marca

"Barcelona membiarkan pemain hebat pergi dan mendatangkan yang biasa saja," kata Masip menambahkan.

Masip juga berpendapat bahwa keinginan Messi untuk pergi tidak lepas dari kondisi klub saat ini.

Rencana Barcelona secara keseluruhan dianggap tidak sesuai dengan kualitas Messi.

Barcelona disebut mengalami penurunan secara besar-besaran dalam beberapa musim terakhir.

Kedatangan para pemain mahal belum bisa mendatangkan gelar Liga Champions.

Puncaknya, Barcelona harus rela puasa gelar pada musim 2019-2020.

Usai puasa gelar, kini Barcelona didera krisis menyangkut keinginan Lionel Messi untuk hengkang dari klub. (Sri Mulyati)