Ingin Hengkang, Lionel Messi Masih Ada di Grup WhatsApp Pemain Barcelona

KOMPAS.com - Lionel Messi ternyata masih ada di grup WhatsApp pemain Barcelona meski ia disebut ingin meninggalkan klub berjulukan Blaugrana tersebut.

Hal itu disampaikan oleh gelandang muda Barcelona asal Belanda, Frenkie de Jong.

Melansir dari Goal International, Rabu (2/9/2020), De Jong mengatakan bahwa Messi masih menjadi anggota grup WhatsApp pemain Barcelona di tengah kabar panas soal masa depannya.

De Jong yang saat ini tengah bersama skuad timnas Belanda untuk menghadapi laga UEFA Nations League pun berharap Messi masih berada di Barcelona saat ia kembali ke sana.

"Saya berharap Messi masih berada di sana ketika saya kembali, tapi itu bukanlah sesuatu yang tergantung kepada saya," ungkap De Jong.

"Dia masih ada di grup (WhatsApp)," imbuh pemain berusia 23 tahun tersebut.

Frenkie de Jong yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2019 menjadi salah satu dari sedikit pemain Barcelona yang buka suara soal masa depan Messi.

Sebelumnya, mayoritas pemain Barcelona disebut memilih bungkam terkait prahara Messi di Camp Nou.

"Saya bukan siapa-siapa untuk membicarakan hal itu dengan Messi. Namun, untuk saat ini, saya yakin dia memiliki banyak orang di sekitarnya untuk melakukan itu," ucap De Jong.

Gejolak yang terjadi di Barcelona terkait masa depan Lionel Messi hingga saat ini memang belum mereda.

Terkini, megabintang asal Argentina itu absen mengikuti latihan pramusim Barcelona yang digelar di Ciutat Esportiva, Senin (31/8/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, Messi juga mangkir dari tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang diadakan oleh pihak klub sehari sebelumnya.

Penyerang berusia 33 tahun itu memilih absen karena menganggap dirinya sudah bukan lagi pemain Barcelona.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Messi yang telah memutus kontraknya secara sepihak pada Selasa (25/8/2020).

Namun di lain sisi, kubu Barcelona dikabarkan masih menganggap Messi sebagai salah satu pemainnya yang memiliki kontrak sampai Juni 2021.

Sementara itu, pihak La Liga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait sengketa kontrak Messi dan Barcelona.

La Liga menilai bahwa klausul khusus yang diaktifkan Messi untuk meninggalkan Barcelona sudah tidak berlaku.

Alhasil, Messi pun terancam hukuman denda sampai pemotongan gaji karena melakukan tindakan indisipliner, yakni tidak mengikuti tes PCR dan latihan pramusim.