Chelsea Beli Banyak Pemain, Lampard dapat Risiko Besar

KOMPAS.com - Klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, sangat gesit dalam perburuan pemain dalam bursa transfer jelas musim 2020-2021.

Chelsea setidaknya sudah merekrut enam pemain anyar mereka untuk musim 2020-2021. Mereka di antaranya Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, dan Malang Sarr.

Dua lainnya yakni bek Thiago Silva dan gelandang serang Kai Havertz.

Pembelian pemain yang dilakukan pelatih Frank Lampard tentu bukan kecil tanggung jawabnya.

Presiden Chelsea, Roman Abramovich, tak ingin rugi dengan pengeluaran uang tim berjuluk The Blues sejauh ini.

Rumornya, mereka belum berhenti mencari pemain. Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, kabarnya menjadi incaran berikutnya.

Melihat jumlah pembelian tersebut, eks pemain Chelsea, Tony Cascarino memperingatkan Frank Lampard.

Cascarino mewanti-wanti agar Chelsea tidak merasakan kekalahan di bawah besutan Lampard.

"Frank akan sepenuhnya menyadari bahwa dia mendapatkan investasi itu berarti ada tantangan yang berbeda sekarang," kata mantan striker The Blues, Tony Cascarino, kepada TalkSPORT.

"Dia akan tahu harapannya tidak hanya akan lolos ke Liga Champions. Itu adalah ekspektasi musim panas lalu, dan jika mereka berhasil dengan embargo transfer maka itu adalah bonus."

"Tapi bukan itu tantangannya sekarang," jelas Tony Cascarino soal tugas Frank Lampard di Chelsea dikutip Goal.

"Sekarang empat besar sebagai jaminan, tapi sebenarnya mereka memberinya kesempatan untuk menantang dua teratas.

"Dengan pengeluaran sebesar itu, Anda tidak bisa kalah 17 pertandingan," ungkap dia.

"Chelsea kalah dalam 17 pertandingan musim lalu, mereka memiliki gol melawan kolom yang mengerikan."

12 kekalahan terjadi di Liga Inggris, salah satu yang memalukan saat kalah 0-4 dari Manchester United pada laga pembuka.

Chelsea juga merasakan kalah telak di Liga Champions kontra Bayern Muenchen sebanyak dua kali, 0-4 dan 1-4.

"Frank Lampard sadar dengan tantangan itu, tetapi jika dia tidak mencapai harapan dan tujuan mereka, maka dia tidak akan menjadi manajer Chelsea tahun depan.

"Jika mereka kalah 17 pertandingan dalam satu musim, dia tidak akan menjadi manajer Chelsea," tandas dia.