Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ECL Seri 5, Claresta Masih Perlu Penyesuaian dengan Kudanya

ECL Seri 5 menjadi satu-satunya ajang Equestrian yang berlangsung di Asia saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano, menyebut ECL Seri 5 menjadi tolok ukur turnamen equestrian di kawasan Asia.

Banyak peraturan yang harus dilakukan dan diikuti, misalnya saja protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

ECL Seri 5 sendiri berlangsung tanpa kehadiran penonton. Meski begitu, masyarakat tetap bisa menyaksikan pertandingan via live streaming.

"Mereka ini masuk satu per satu dalam pertandingan. Beda dengan cabang olahraga lain yang di satu lapangan banyak orang," ujar Triwatty Marciano.

Claresta coba beradaptasi

Sementara itu, juara Equinara Pulomas Open, Claresta Amantha Kamsari, belum berhasil menjuarai kelas Dressage Elementary Open (Ruby Champions League).

Atlet Andalan Stable yang menunggangi kuda bernama Amanda tersebut menempati peringkat keempat dengan poin 64,352.

Ia tertinggal 0,046 dari penghuni peringkat ketiga, Muhammad Akbar Kurniawan asal Kurnia Stable.

Menggunakan kudanya, Camelias, sosok yang akrab disapa Aan tersebut membukukan poin 64,398.

Sedangkan tempat pertama dan kedua diraih oleh orang yang sama, Audirania Amanda Putri.

Pada kejuaraan ini, Audirania bertanding dua kali, yaitu menggunakan kuda Simply Fantastic dan Knightly.

Bersama Simply Fantastic, Audirania menjadi juara dengan poin 66,921 poin.

Adapun dengan Knightly, ia menempati posisi kedua dengan 65,471.

Meskipun belum berhasil menjejak podium, Claresta mengatakan hasil ini sangat memuaskan.

Sebab, ini untuk kali pertama ia kembali menunggangi kudanya, Amanda, setelah sembuh dari cedera patah tulang.

"Jadi ini sudah kemajuan banget. Tahun lalu, saya ikut di kelas yang sama, namun skornya rendah karena banyak kesalahan," kata Claresta.

"Kali ini saya lumayan puas karena memang saingannya juga sudah profesional semua. Ya, lumayan hasil ini," ujar dia melanjutkan.

ECL Seri 6 akan berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).

Claresta akan turun di Kelas Dressage Pre Elemantary Open dan berencana kembali menunggangi Amanda.

Menjelang ECL Seri 6, Claresta akan terus memperkuat chemistry-nya dengan Amanda.

Peluang untuk menyatu dengan Amanda semakin besar sebab waktunya berlatih dengan kuda ini lebih banyak.

Hal tersebut berbeda dengan Seri 5 di mana ia hanya tiga kali berlatih dengan Amanda.

Pasalnya, Amanda baru sampai ke APM tiga hari sebelum pertandingan.

Sebagai catatan, saat menjadi juara di Equinara Pulomas Open, Claresta tidak menggunakan Amanda, melainkan kuda lainnya, First Lady.

"Pada ECL 6, saya akan membawa Amanda ke Pulomas dan di sana saya akan kembali menunggangi Amanda," ucap Claresta.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/30/05100018/ecl-seri-5-claresta-masih-perlu-penyesuaian-dengan-kudanya

Terkini Lainnya

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke