"Barcelona Telah Menodai Nama Besar Lionel Messi"

KOMPAS.com - Hristo Stoichkov menyesali konflik yang terjadi antara Barcelona dan Lionel Messi.

Mantan bomber Barcelona era 90-an itu tak habis pikir dengan cara manajemen klub memperlakukan Messi.

Menurut Stoichkov, Josep Maria Bartomeu dan jajarannya telah menodai nama besar superstar Argentina itu.

Dia menyarankan agar klub seharusnya mengambil langkah yang lebih baik atas kekecewaan Messi, bukan malah sebaliknya.

"Kami "menendang" pemain tersbesar dalam sejarah. Kami telah menodai nama besar dan kharismanya," kata Stoichkov, seperti dilansir dari Marca, Sabtu (29/8/2020).

Messi memang diketahui tengah "merajuk". Dia meminta pergi karena Barcelona sedang dalam keadaan kacau.

Kontraknya masih tersisa hingga Juni 2021, tetapi Messi ingin segera pergi pada musim panas ini.

Kondisi internal klub diyakini menjadi pemicu awal Messi ingin lepas dari pelukan Barcelona.

Kemudian, ditambah lagi dengan kenyataan Barcelona yang harus puasa gelar musim ini setelah kalah menyakitkan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions.

Bagi Stoichkov, akan sangat menyakitkan jika Messi benar-benar pergi dari Barcelona.

Seharusnya, pertikaian seperti ini adalah murni tanggung jawab para petinggi klub.

Namun, pria asal Bulgaria itu justru melihat Bartomeu dkk seperti melimpahkan kesalahan merekak kepada pihak lain.

"Mereka telah merusak segalanya. Sepertinya, mereka ingin mengadu domba suporter dengan pemain," ucap Stoichkov.

Drama Messi-Barcelona tengah memasuki babak baru. Sang pemain kabarnya ingin bertemu dengan pihak klub dalam waktu dekat.

El Periodico melaporkan, Messi akan meminta Barca untuk melancarkan proses keluar dari klub yang ia bela selama 20 tahun belakangan.

Namun, Barcelona bergeming. Mereka tidak akan menjual Messi, kecuali klausul pelepasan 700 juta euro (sekitar Rp 12,1 triliun).

Hanya waktu yang bisa menjawab akhir dari drama Messi-Barcelona ini.