Bartomeu Dikecam Suporter Barcelona, Eks Presiden Real Madrid Beri Pembelaan

KOMPAS.com - Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon membela Josep Maria Bartomeu yang dijadikan "kambing hitam" atas segala kekacauan di tubuh Barcelona.

Pada Selasa (25/8/2020) malam waktu Spanyol, pendukung Barcelona meminta Bartomeu untuk mundur dari jabatannya.

Mereka menganggap orang nomor satu di Barcelona itu sebagai penyebab dari semua permasalahan yang terjadi di tubuh klub.

Fans semakin muak dengan keberadaan Bartomeu di Barcelona setelah kapten Lionel Messi meminta pergi dari Camp Nou.

Seperti yang diketahui, Messi kabarnya telah mengirimkan permintaan kepada Bartomeu untuk hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

Meskipunn mendapat kecaman, Bartomeu masih dibela oleh eks Presiden Real Madrid Ramon Calderon.

Menurut Calderon, krtik yang dialamatkan kepada Bartomeu terlalu berlebihan karena duduk di kursi presiden tidak semudah yang dikira.

"Duduk di kursi presiden sangat sulit. Ini jauh lebih sulit daripada yang bisa dibayangkan orang," kata Calderon, seperti dilansir dari Goal, Kamis (27/8/2020).

"Ini sangat rumit. Terlebih lagi, saat ini ketika tim mulai kalah dan mendapatkan kekalahan yang memalukan itu, para pendukung tidak memaafkan," imbuhnya.

"Seperti yang dilakukan semua presiden, dia telah mencari yang terbaik untuk klub. Apa pun yang dia lakukan atau katakan, saya yakin itu selalu baik dan berusaha mendapatkan yang terbaik untuk klub yang diwakilinya," ujar Calderon.

Barcelona era Bartomeu saat ini bisa dibilang sedang berada dalam titik terendah.

Mereka mengalami berbagai masalah internal, yang turut memengaruhi prestasi Messi dkk.

Ya, Blaugrana baru saja mengakhiri musim 2019-2020 tanpa gelar juara satu pun.

Kondisi itu diperparah dengan kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions.