KOMPAS.com - Bek sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire, dinyatakan bersalah dalam kasus perkelahian di Yunani.
Melansir dari Sky Sports pada Selasa (25/8/2020) malam WIB, Harry Maguire dinyatakan bersalah atas kasus penyerangan terhadap petugas polisi di Mykonos, Yunani, pada Kamis (20/8/2020) malam waktu setempat.
Maguire dan dua rekannya ditangkap setelah terlibat pertengkaran dengan sesama turis di luar bar Fabrica di Mykonos.
Bek termahal dunia itu juga diduga melakukan kekerasan terhadap petugas kepolisian yang datang melerai pertengkaran tersebut.
Menurut laporan Sky Sports, Maguire dinyatakan bersalah dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan, menolak penangkapan, dan upaya penyuapan berulang kali.
Persidangan kasus kekerasan terhadap petugas kepolisian yang melibatkan Harry Maguire dilanjutkan pada Selasa (25/8/2020) waktu setempat.
Beberapa jam sebelum Sky Sports melaporkan bahwa Maguire dinyatakan bersalah, palang pintu berusia 27 tahun itu tetap masuk ke dalam skuad tim nasional (timnas) Inggris untuk menghadapi dua laga UEFA Nations League.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memasukkan nama Harry Maguire ke dalam daftar 24 pemain untuk pertandingan kontra Islandia dan Denmark pada awal September mendatang.
Maguire sempat dikabarkan terancam dicoret dari timnas Inggris akibat kasus kekerasan yang menyeret namanya.
Namun pada akhirnya, Southgate tetap memberikan tempat kepada Maguire untuk membela skuad Tiga Singa.
"Saya telah berbicara kepada Harry dan cerita yang sebenarnya berbeda dengan apa yang diberitakan," kata Southgate soal alasannya tetap memanggil Maguire, dikutip dari BBC.
"Dia menyesal karena permasalahan itu ikut terbawa ke tim. Dia telah meminta maaf, tetapi juga memiliki sisi ceritanya sendiri," ucap Southgate menambahkan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/25/23501108/breaking-news-harry-maguire-dinyatakan-bersalah-dalam-kasus-perkelahian-di