Sevilla Doyan Bikin PHP Lawan di Final Liga Europa, Liverpool Pernah Jadi korban

KOMPAS.com - Sevilla menjadi juara Liga Europa 2019-2020 setelah menaklukkan wakil Italia Inter Milan.

Sevilla menang 3-2 atas Inter Milan pada final Liga Europa yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020).

Kemenangan ini didapat Sevilla dengan cara yang tidak mudah.

Mereka harus tertinggal lebih dulu oleh gol bomber Inter Milan Romelu Lukaku pada menit kelima via titik putih.

Sevilla sempat membalik keadaan menjadi 2-1 lewat dwigol Luuk De Jong pada menit ke-12 dan 33'.

Namun, skor menjadi imbang 2-2 setelah Diego Godin mencetak gol pada menit ke-36.

Sevilla akhirnya memastikan kemenangan melalui gol salto Diego Carlos pada menit ke-74.

Ini bukan kali pertama Sevilla menjadi juara Liga Europa setelah tertinggal lebih dulu.

Melansir Squawka, Los Nervionenses juga pernah melakukan comeback pada dua edisi final sebelumnya.

Pada 2015-2016, Sevilla sempat ketinggalan 0-1 dari Dnipro Dnipropetrovsk, sebelum akhirnya menang 3-2.

Semusim berslang, Sevilla juga melakukan hal serupa. Kali ini yang menjadi korban PHP Sevilla adalah Liverpool.

Sevilla, yang saat itu masih dilatih Unai Emery tertinggal oleh gol Daniel Sturridge (35').

Namun, mereka membalasnya lewat gelontoran gol Kevin Gameiro (46'), dan Jorge Moreno (64', 70'), untuk memastikan kemenangan 3-1.

Bagi Sevilla, kemenangan kontra Inter di final Liga Europa musim ini, mengantarkan mereka ke trofi keenam kompetisi "kasta kedua" tersebut.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.