KOMPAS.com - Thomas Tuchel mengaku tidak memikirkan sejarah yang berpotensi diciptakan oleh timnya menjelang laga RB Leipzig vs Paris Saint-Germain (PSG) pada semifinal Liga Champions 2019-2020.
Duel RB Leipzig vs PSG pada semifinal Liga Champions bakal dihelat di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Selasa (18/8/2020) malam waktu setempat atau Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
Pertandingan semifinal Liga Champions musim ini merupakan pencapaian spesial bagi skuad besutan Thomas Tuchel.
Sebab, PSG akhirnya bisa kembali ke semifinal kompetisi antarklub elite Eropa setelah 25 tahun.
Kali terakhir klub berjulukan Les Parisiens itu tampil di semifinal Liga Champions adalah pada musim 1994-1995.
Namun, pada saat itu PSG harus menyerah di tangan AC Milan dengan agregat 0-3.
Kini, Les Parisiens bersiap untuk memperbaiki catatan itu sekaligus menorehkan sejarah tampil di final Liga Champions untuk kali pertama.
Kendati demikian, Thomas Tuchel tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Juru taktik berkebangsaan Jerman itu hanya ingin timnya fokus pada pertandingan semifinal kontra RB Leipzig.
"Kami tidak ingin berbicara mengenai pertandingan bersejarah," ujar Tuchel dalam sesi konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi PSG.
"Kami layak berada di sini (semifinal) karena kami menjalani musim Liga Champions yang luar biasa," ucapnya menambahkan.
"Kami telah memenangi empat gelar domestik. Sekarang kami ingin menang di semifinal," tandasnya.
"Kami tidak tahu bagaimana hasilnya nanti, tapi kami akan berjuang," kata Tuchel menegaskan.
Semifinal Liga Champions musim ini merupakan pertemuan pertama RB Leipzig dengan PSG di kompetisi resmi.
RB Leipzig meraih tiket ke semifinal usai menundukkan Atletico Madrid dengan skor 2-1.
Adapun, PSG melaju ke empat besar Liga Champions 2019-2020 setelah meraih kemenangan dramatis atas Atalanta pada laga perempat final.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/18/07300018/jelang-rb-leipzig-vs-psg-di-liga-champions-tuchel--kami-tak-pikirkan