KOMPAS.com - Kyle Walker mengatakan bahwa Manchester City butuh trofi Liga Champions untuk meningkatkan level mereka menjadi tim elite Eropa.
Manchester City bertansformasi menjadi tim yang diperhitungkan di tanah Inggris.
Sejak 2011, klub yang bermarkas di Stadion Ethad itu sudah memenangi 11 gelar kompetisi domestik.
Prestasi paling membanggakan adalah empat kali menjuarai Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Namun, gelimang gelar Man City di Inggris tidak berbanding lurus dengan prestasi mereka di daratan Eropa.
Ya, Man City menjadi salah satu klub yang sama sekali belum pernah juara di kompetisi antarklub benua biru, khususnya Liga Champions.
Prestasi terbaik mereka di ajang tersebut adalah mencapai semifinal pada 2015-2016, sebelum disingkirkan Real Madrid.
Bek Man City Kyle Walker pun merasa "gatal". Dia ingin timnya segera mengangkat trofi "Si Kuping Besar".
Menurut Walker, Man City memang butuh gelar Liga Champions untuk meningkatkan level mereka menjadi tim elite.
"Ketika saja bergabung dengan City, target saya adalah memenangi Premier League karena saya belum pernah juara sebelumnya," kata Walker, seperti dilansir dari Mirror.
"Namun, sekarang saya sudah punya dua, beserta gelar lainnya. Yang satu ini (Liga Champions) adalah titel yang saya inginkan," tutur Walker menambahkan.
"Soal Man City, mereka membutuhkan itu untuk menempatkan mereka di level berikutnya," imbuhnya.
Walker dan Manchester City masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.
Mereka telah sampai pada perempat final dan akan menghadapi Olympique Lyon nanti malam.
Laga Man City vs Lyon akan dihelat di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB.
"Kami akan menghadapi laga penting melawan Lyon. Mereka datang setelah menyingkirkan Juventus," ucap pemain yang berperan sebagai bek kanan itu.
"Tetapi, kami bisa menghukum mereka seperti apa yang kami tunjukkan saat mengalahkan Real Madrid," Walker mengakhiri.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/15/20400058/selama-belum-juara-liga-champions-man-city-masih-berstatus-tim-gurem