Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Choupo-Moting, Dulu Dicaci, Kini Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

KOMPAS.com - Penyerang kelahiran Jerman, Eric Maxim Choupo-Moting, menjadi penyelamat Paris Saint-Germain (PSG) saat timnya bertemu dengan Atalanta di perempat final Liga Champions.

Pertandingan Atalanta vs PSG telah berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, pada Kamis (13/8/2020) dini hari WIB.

Hingga waktu normal, Atalanta unggul 1-0 atas PSG lewat gol Mario Pasalic (26').

Akan tetapi, tim asal Kota Paris itu berhasil comeback lewat gol Marcos Marquinhos (90') dan kemudian ditutup oleh Eric Maxim Choupo-Moting (90+3').

Gol Choupo-Moting mengubah bangku cadangan PSG yang awalnya terdiam menjadi bingar tak karuan mengikuti selebrasi.

Sementara di bench Atalanta, gol pemain 31 tahun itu membuat mata berkaca-kaca hampir dari semua staf, pelatih, dan pemainnya.

"Saya pikir, ketika saya masuk (menggantikan Mauro Icardi), 'kami tidak boleh kalah, kami tak pulang dengan seperti ini'," ujar Choupo-Moting kepada BT Sport.

"Saya percaya dengan diri saya sendiri dan tim," kata dia seusai laga.

Jauh sebelum mantra tersebut dia ucapkan, Eric Maxim Choupo-Moting dianggap hanyalah pemain beban bagi PSG.

Berawal dari tahun 2018, kedatangannya dari Stoke City ke PSG mendapat caci maki.

Pasalnya, Eric Maxim Choupo-Moting merupakan bagian dari tim yang baru saja terdegradasi ke divisi kedua Liga Inggris.

Di Stoke City, dia juga tak begitu tajam jika dilihat posisinya sebagai striker.

Choupo-Moting hanya mampu menyumbang 5 gol pada musim 2017-2018 di Liga Inggris untuk Stoke City dalam 32 kali penampilannnya.

Dia pun kemudian dilepas ke PSG dengan free transfer dan melakoni debutnya lewat kekalahan 2-3 kontra Liverpool, 18 September 2018.

Pada 7 April 2019, dia membuat kesalahan dalam laga kandang Ligue 1 melawan Strasbourg.

Kala itu, dia menghentikan sepakan rekan setimnya Christopher Nkunku yang hendak melintasi garis gawang.

BBC menggambarkannya sebagai "salah satu kesalahan terburuk dalam sejarah sepak bola".

Kini Choupo-Moting pun kembali berhadapan dengan wartawan untuk ditanyai perasaannya mencetak gol kemenangan di laga Atalanta vs PSG meski sebagai pemain pengganti.

Choupo-Moting masuk ke lapangan sebagai pemain yang menggantikan Mauro Icardi menit 79.

Melansir data dari Transfermarkt, gol Choupo-Moting ke gawang Atalanta tersebut menjadi gol pertamanya di pentas Liga Champions.

Gol tersebut juga membawa PSG mengulang sejarah manisnya yang mampu tembus ke semifinal Liga Champions setelah 25 tahun lamanya.

Sebagai hadiah, Neymar yang sejatinya dinobatkan Man of The Match dalam duel Atalanta vs PSG memberikan trofi penghargaan tersebut untuk Choupo-Moting.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/13/06462728/perjalanan-choupo-moting-dulu-dicaci-kini-bawa-psg-ke-semifinal-liga

Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke