KOMPAS.com - Bek muda Real Madrid, Eder Militao, menyebut Eden Hazard akan memegang peran penting pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Manchester City.
Real Madrid dalam kondisi tertinggal dari Manchester City menjelang pertandingan leg kedua yang bakal dihelar di Stadion Emirates.
Pasukan Zinedine Zidane dipaksa menyerah 1-2 dari Man City pada laga leg pertama yang dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu, akhir Februari lalu.
Sempat unggul melalui gol Isco pada menit ke-60, Real Madrid harus bertekuk lutut di kandang sendiri setelah Man City mampu membalikkan keadaan lewat gol Gabriel Jesus (78') dan Kevin De Bruyne (83').
Pada pertandingan tersebut, Eden Hazard absen karena masih berkutat dengan cedera.
Setelah melewatkan leg pertama, Hazard punya kesempatan untuk membayarnya pada pertemuan kedua di kandang Manchester City.
Menurut Eder Militao, Hazard akan memegang peran penting pada pertandingan menghadapi Manchester City.
Sebab, mantan pemain Chelsea itu punya banyak pengalaman menghadapi Man City di ajang Liga Inggris.
"Hazard adalah pemain hebat dan dia telah menunjukkannya di Liga Inggris," kata Militao, dikutip dari Diario AS.
"Sangat penting bagi kami bahwa dia bisa bermain, karena dia mengenali lawan dengan baik," ucapnya menambahkan.
"Bagi Hazard, menghadapi Manchester City adalah pertandingan penting dan dia pasti akan membantu kami," ujar Militao menegaskan.
Laga Man City vs Real Madrid bakal digelar pada Jumat (7/8/2020) waktu setempat atau Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Pada pertemuan kedua di markas Man City nanti, Real Madrid dipastikan tanpa sang kapten, Sergio Ramos, yang mendapat kartu merah pada laga leg pertama.
Tanpa Ramos, Zidane diprediksi bakal mengandalkan duet Eder Militao dan Raphael Varane di lini belakang Real Madrid.
Tim berjulukan Los Blancos itu harus menang dengan selisih minimal dua gol atas Manchester City jika ingin melaju ke perempat final Liga Champions.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/03/19200098/man-city-vs-real-madrid-eden-hazard-bakal-jadi-pemain-kunci-los-blancos