Berlaga Poker 15 Jam Sehari, Perhatikan 4 Hal Ini

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Turnamen poker internasional biasanya mengharuskan para pemain berlaga hingga 15 jam per hari.

Lantaran tantangan itu, pemain poker profesional Natalie Teh mengingatkan 4 hal ini.

"Pada turnamen poker, saya menghabiskan waktu selayaknya pekerjaan normal," tutur perempuan asal Malaysia ini.

Bagi Natalie kemudian, selain terus berlatih, pemain poker profesional harus meningkatkan kemampuan (skill).

"Saya juga terus belajar dan membuat analisis permainan," tutur Natalie.

"Tak boleh lupa juga, karier sebagai pemain poker memerlukan komitmen dan disiplin," katanya.

Profesional

Natalie, sebagaimana warta media massa South China Morning Post, mengaku, awalnya ia tidak berencana untuk menjadi pemain poker.

Ia hanya mengambil cuti pendek untuk menjernihkan pikiran.

Salah satu pendiri platform streaming film iFlix sehari-hari bergelut di pekerjaan perusahaan tersebut.

“Kerja di iFlix menyenangkan, tetapi aku tidak mau bekerja di perusahaan selama sisa hidupku," tuturnya.

Natalie mengatakan, suatu hari ia mengambil cuti untuk menenangkan pikiran sambil bepergian bermain poker.

"Aku mengawalinya dengan baik dan menghasilkan lebih banyak uang dari pekerjaanku bersama iFlix," ungkap Natalie.

Sebagai seorang Tionghoa, sementara itu, Natalie sudah terbiasa bermain poker bersama teman-temannya di bangku kuliah.

Mulai bermain poker secara profesional sejak 2018, Natalie kini sudah meraup total live earning sebesar 464.547 dollar AS atau setara dengan Rp 6,7 miliar.

Natalie mendapatkan hampir semua uangnya dengan berpartisipasi turnamen poker di berbagai penjuru dunia.

Sementara, turnamen poker yang diikutinya antara lain World Series of Poker, European Poker Tour, hingga Asian Poker Tour.

Turnamen-turnamen poker tersebut sering diadakan bahkan di negara-negara Asia Tenggara.

Ada pula contoh turnamen poker gratis yang sedang tren, yaitu Crazy Rich Tourney yang diselenggarakan oleh 1Poker.

Turnamen ini berhadiah total Rp 300 juta dan terbuka untuk semua kalangan masyarakat.