Dua Kemampuan Kepa Arrizabalaga yang Buat Lampard Kehilangan Kesabaran

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Frank Lampard telah dikabarkan kehilangan kesabaran soal kiper utamanya, Kepa Arrizabalaga.

Berstatus sebagai kiper termahal dunia, Kepa justru tampil buruk sepanjang musim ini.

Ia hanya mencatatkan 10 nirbobol dan kebobolan 58 gol dari 41 pertandingan.

Terbaru, Kepa harus memungut bola dari gawangnya sebanyak lima kali saat Chelsea dijamu Liverpool di Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.

Laporan dari Daily Telegraph pada Senin (20/7/2020) menyebut, Chelsea akan tetap mencari kiper baru andai Kepa tidak hengkang pada musim panas mendatang.

Nama yang paling mencuat ke permukaan adalah kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.

Soal Oblak, Chelsea harus berani mengeluarkan uang mahal. Sebab, klausul pelepasannya mencapai 120 juta euro (setara Rp 2,04 triliun).

Namun, Chelsea masih bisa mencari opsi yang lebih murah. Mundo Deportivo menulis, kiper Burnley Nick Pope bisa menjadi opsi lain.

Selain itu, Chelsea juga dirumorkan sedang mendekati kiper Ajax Andre Onana dan kiper Barcelona Marc-Andre Ter Stegen.

Laporan dari ESPN mengatakan, Frank Lampard menyoroti dua kemampuan Kepa dalam menjaga gawang The Blues.

Pertama, Lampard prihatin dalam kemampuan Kepa memimpin area penalti Chelsea.

Kedua, Kepa juga buruk dalam memimpin para pemain Chelsea menghadapi set piece lawan.

Legenda Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher menilai, transfer Hakim Ziyech dan Timo Werner ke Chelsea akan terasa percuma jika The Blues tidak bisa menemukan pengganti Kepa.

"Chelsea tidak akan bisa melangkah jauh kecuali mereka mengubah kiper (utama) mereka," ujar Carragher kepada Sky Sports.

"Anda melihat banyak pemain bertahan di Chelsea tanpa melihat satu yang benar-benar luar biasa."

"Itu adalah area yang harus diperbaiki pada musim panas mendatang jika mereka ingin menjadi penantang serius Liverpool dan Manchester City," ujar Carragher.