Satu Kekhawatiran Van Persie Sebelum Putuskan Gabung Manchester United

KOMPAS.com - Robin van Persie ternyata sempat memiliki kekhawatiran sebelum memutuskan pindah ke Manchester United pada 2012 lalu.

Robin van Persie membuat para pendukung Arsenal patah hati ketika memilih menyeberang ke Manchester United pada musim panas 2012.

Pada saat itu, Manchester United merupakan salah satu rival berat Arsenal di pentas Premier League atau kompetisi kasta teratas Liga Inggris.

Van Persie hijrah dari London Utara ke Manchester setelah Man United sepakat memboyongnya dari Arsenal dengan harga 30,7 juta euro (Rp 520 miliar kurs saat ini).

Keinginan untuk merasakan gelar juara Premier League disebut menjadi salah satu alasan Van Persie menerima pinangan Manchester United.

Kendati demikian, penyerang asal Belanda itu sempat memiliki kekhawatiran terkait kepindahannya ke Old Trafford.

Status Van Persie sebagai eks Arsenal membuatnya khawatir tidak akan diterima oleh para pemain senior Manchester United.

Akan tetapi, kekhawatiran Van Persie tidak menjadi kenyataan lantaran ia diterima dengan baik di klub berjulukan Setan Merah tersebut.

"Ada pertanyaan dalam diri saya sebelum menandatangani (kontrak dengan Manchester United)," kata Van Persie dikutip dari laman resmi Man United, Kamis (23/7/2020).

"Saya hanya membayangkan bagaimana pemain yang lebih tua akan menatap saya ketika bermain di sana," ucapnya menambahkan.

"Kami telah bersaing salama delapan musim. Namun, saya melihat semua orang di sana menerima saya dan segalanya berjalan positif," tutur Van Persie.

Meski sempat diiringi kekhawatiran, Van Persie bisa membuktikan bahwa Manchester United tidak salah merekrutnya.

Pada musim pertamanya, ia sukses mempersembahkan gelar juara Liga Inggris.

Selain trofi Premier League, Van Persie juga sukses meraih gelar top skor Liga Inggris musim 2012-2013 setelah membukukan 26 gol dari 38 penampilan bersama Manchester United.

Pemilik 102 caps dan 50 gol bersama timnas Belanda itu bertahan selama tiga musim di Manchester United sebelum dilepas ke Fenerbahce dan bermain di sana selama dua setengah musim.

Pada Januari 2018, Van Persie memutuskan kembali ke klub lamanya, Feyenoord.

Setelah bermain untuk Feyenoord selama satu setengah musim dan sukses mempersembahkan gelar KNVB Cup 2017-2018 serta Johan Cruyff Shield 2018, Robin van Persie kemudian gantung sepatu pada Mei 2019.