MotoGP Andalusia, Akankah Valentino Rossi Kembali Beralasan Ban?

KOMPAS.com - Sirkuit Jerez, Spanyol, akan kembali menjadi venue MotoGP 2020 seri kedua. Kali ini bertajuk MotoGP Andalusia.

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak ingin dirinya dan timnya kembali merasakan kerugian.

Sebab, pada seri pembuka, MotoGP Spanyol, Rossi gagal finis akibat permasalahan mekanik, tepatnya ban belakang.

Kala itu, Monster Yamaha Energy menjadi tim paling beda di antara lainnya soal pilihan ban.

Tim yang menaungi Rossi dan Maverick Vinales tersebut menjadi satu-satunya tim yang menggunakan ban depan dan belakang soft untuk kedua pebalapnya.

Adapun 18 pebalap lainnya menggunakan kombinasi ban depan hard dan belakang soft.

Namun demikian, pebalap berjuluk The Doctor itu meraih hasil yang berbeda dari rekan satu timnya, Maverick Vinales.

Vinales berhasil naik podium setelah finis urutan kedua di belakang pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menjadi juara.

"Motor saya mengalami masalah teknikal. Ini sangat memalukan. Jika tidak mengalami masalah, saya mungkin bisa mendapat podium," kata The Doctor dikutip dari situs Crash, Senin (20/7/2020).

Kendati sempat berdalih masalah ban, Rossi tak ingin kecolongan lagi. Dia siap untuk balas dendam dari kegagalannya pada seri pembuka.

"MotoGP Spanyol sangat sulit bagi saya. Saya berjuang begitu besar dengan kondisi ban panas karena degradasri ban," kata The Doctor dikutip laman resmi Yamaha.

"Kemudian saya terpaksa menepi, sungguh sial nasib saya. Di sisi lain, sangat bagus bisa mengaspal di Jerez," ujar dia.

Sebab, masih kata Valentino Rossi, dia dan timnya bisa evaluasi kemudian mengaplikasikan yang terbaik untuk kesempatan kedua.

"Kami punya data dari Minggu lalu, dan menggunakannya sebagai keuntungan," terang Rossi.

"Kami akan berjuang keras karena kami ingin menjadi kuat minggu ini. Saya merasa bagus dan siap bertarung kembali," tandasnya.