Satgas Covid-19 Restui Kelanjutan Liga 1, PT LIB Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada Rabu (22/7/2020).

Pada pertemuan yang dilaksanakan di kantor BNPB tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi oleh Komite Eksekutif Haruna Soemitro, Pelasana Tugas (Plt) Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Dokter Syarif Alwi.

Sementara itu dari PT LIB dihadiri oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.

Dalam pertemuan tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa kompetisi Liga 1 akan kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020 dengan ketentuan pertandingan digelar tanpa penonton.

"Dalam konsep kami, tentunya protokol kesehatan nomor satu. Yang kedua karena ini kompetisi pada masa Covid-19 tentunya kita mengikuti beberapa liga yang ada di dunia yaitu tanpa penonton," kata Iriawan.

"Pak Doni Monardo menyepakati atau memberikan izin kepada kami untuk itu, tapi protokol kesehatan tentunya menjadi yang utama dalam hal ini," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Doni Monardo. Menurutnya, kompetisi Liga Indonesia bisa dilanjutkan dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Satgas mendukung liga bergulir, tetapi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI," ujar Doni.

"Selain itu, pertandingan harus tanpa penonton. Hal ini karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton. Ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar Covid-19 yang hadir di dalam stadion," kata dia menambahkan.

Terkait imbauan Satgas Penanganan Covid-19, Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa PT LIB akan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Kami akan menjalankan Liga 1 dan Liga 2 dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan," ucap Akhmad.

"Semua akan kami persiapkan secara maksimal, termasuk untuk mengampanyekan perubahan perilaku atau pentingnya protokol kesehatan kepada pelaku dan pecinta sepak bola nasional," ucapnya menegaskan.

Liga 1 yang merupakan kompetisi sepak bola kasta teratas Liga Indonesia telah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

Pada saat dihentikan, Liga 1 2020 baru memasuki pekan ketiga.

Sementara itu untuk kompetisi Liga 2, kebanyakan klub baru memainkan satu pertandingan sebelum liga dihentikan.