KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan "kemarahannya" saat AC Milan meladeni Parma pada lanjutan pekan ke-33 Liga Italia 2019-2020.
Zlatan Ibrahimovic turun sejak menit awal pada laga AC Milan vs Parma di Stadion San Siro, Rabu (15/7/2020) malam waktu setempat atau Kamis (16/7/2020) dini hari WIB.
Ia kembali dipasang sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1 ala Stefano Pioli.
Sepanjang laga, penyerang berpaspor Swedia itu sebenarnya tampil cukup baik.
Selain kerap menebar ancaman ke gawang Parma, Ibrahimovic juga berperan sebagai tembok pemantul berkat fisiknya yang tinggi menjulang.
Statistik dari Whoscored menunjukkan bahwa Ibrahimovic melepaskan total sembilan tembakan, tetapi hanya satu yang mengenai sasaran.
Sisanya, tiga tendangan diblok lawan dan lima lainnya melenceng dari target.
Hal tersebut cukup membuat bomber 38 itu frustrasi. Ia kerap terlihat menunjukkan emosinya dalam beberapa kesempatan di lapangan.
Laga pun berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan AC Milan tanpa ada kontribusi gol dari Ibrahimovic.
Selepas pertandingan, pelatih Stefano Pioli menjelaskan bahwa "kemarahan" Ibrahimovic adalah untuk dirinya sendiri karena gagal mencetak gol.
"Zlatan Ibrahimovic marah pada dirinya sendiri karena tidak mencetak gol," kata Pioli, seperti dilansir dari Football Italia.
"Namun, kami semua tahu dia sedang menunjukkan kekuatannya. Dia selalu menuntut yang terbaik dari dirinya dan rekan-rekannya," imbuh Pioli.
Sebelum ini, Ibrahimovic juga "ngamuk" pada laga kontra Napoli pekan lalu.
Ia kesal ketika ditarik keluar saat AC Milan tertinggal 1-2 dan belum melesakkan gol. Laga akhirnya berakhir imbang 2-2.
Sejauh ini, Ibrahimovic telah membukukan lima gol dari 13 penampilannya bersama AC Milan di Serie A - kasta teratas Liga Italia.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/16/08400098/ac-milan-vs-parma-zlatan-ibrahimovic-ngamuk-lagi