Di Yunani, Agia Sophia Dipakai Jadi Nama Stadion Klub Sepak Bola

Hagia Sophia adalah bangunan peninggalan Kekaisaran Byzantium yang dulunya berfungsi sebagai Gereja Katedral Kristen Ortodoks.

Pada 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid saat dikuasai Kesultanan Ottoman.

Setelah beberapa abad, Hagia Sophia kemudian diubah menjadi museum mulai tahun 1935.

Namun, mulai Juli 2020, Pemerintah Turki memutuskan kembali mengubahnya menjadi masjid.

Sebagai informasi, di Yunani, negara tetangga Turki, ada stadion milik klub sepak bola yang diberi nama Agia Sophia.

Agia Sophia adalah stadion yang akan jadi kandang klub AEK Athens.

Saat ini, Stadion Agia Sophia masih dalam tahap pembangunan.

Dimulai sejak tahun 2018, proses pembangunan Stadion Agia Sophia diharapkan rampung dan bisa dipakai pada musim kompetisi 2020-2021.

Dikutip dari situs resmi klub, Agia Sophia dibangun di atas lahan stadion lama milik AEK, yakni Stadion Nikos Goumas.

Selama proses pembangunan, AEK berkandang di Stadion Olimpiade Athena.

Agia Sophia rencananya akan memiliki daya tampung 32.000-34.000 tempat duduk.

Dikutip dari Wikivisually.com, nama Agia Sophia terinspirasi dari nama Hagia Sophia di Istanbul.

Selain Agia Sophia, tak menutup kemungkinan AEK juga akan menggunakan nama sponsor pada stadionnya itu.

Dalam sejarahnya, AEK adalah klub olahraga yang lahir sebagai akibat dari rivalitas Yunani dan Turki.

AEK adalah singkatan dari Athlitiki Enosis Konstantinoupleos atau Persatuan Atlet Konstantinopel.

Konstantinopel adalah nama lama Istanbul saat masih dikuasai Kekaisaran Byzantium.

Sampai saat ini, AEK adalah klub olahraga multicabang yang berkompetisi di beberapa cabang olahraga, di antaranya sepak bola, bola basket, dan bola voli.