Mantan Bintang UFC Ini Tiru Jejak McGregor, Tantang Duel Juara Dunia Tinju

KOMPAS.com - Mantan bintang UFC, Henry Cejudo, melayangkan tantangan berduel melawan petinju Ryan Garcia.

Henry Cejudo mengikuti jejak Conor McGregor yang beberapa tahun lalu berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr yang notabene seorang juara dunia tinju.

Cejudo merupakan mantan juara kelas bantam UFC yang berhasil mempertahankan gelar usai pertandingan terakhirnya melawan Dominick Cruz.

Setelah pertarungan itu, Cejudo mengumumkan pensiun dari UFC karena merasa sudah mencapai titik karier setelah mempertahankan sabuk gelar juara.

Cejudo pun mengaku ingin memulai hidup baru dengan berkeluarga.

Meski demikian, petarung asal Amerika Serikat tersebut tak menampik akan keluar dari masa pensiun jika terdapat pertarungan yang lebih besar.

Salah satu tantangan datang dari juara dunia tinju kelas ringan, Ryan Garcia, yang telah menodongkan sebuah permintaan untuk bisa bertanding dengan Cejudo.

Menurut petinju yang baru menginjak usia 21 tahun tersebut, gaya bertarung Cejudo sangat bagus.

Akan tetapi, ia menyayangkan Cejudo harus berhenti di tengah jalan karena pensiun.

Padahal, jika ada kesempatan, Garcia ingin bertarung dengan Cejudo yang pernah memiliki gelar kelas terbang UFC tersebut.

Permintaan itu menjadi sebuah perang kata-kata di media sosial.

Bahkan, Garcia kembali mengeluarkan pernyataan mau bertanding dengan peraih medali emas Olimpiade 2008 tersebut lewat tinju dan seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA).

Petarung berjulukan Triple C tersebut berharap pertarungan bisa direalisasikan dengan kontrak pertandingan jika Garcia benar-benar berniat menghadapinya.

"Pertarungan ini benar-benar membuat saya tertarik, ini menjadi hal yang paling saya inginkan," kata Cejudo yang dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

"Uang yang mudah didapatkan dari anak gadis seperti Ryan Garcia. Jadi Ryan Garcia, jika Anda melihat sekarang, tetapi anda tidak bisa berbahasa Spanyol, jawab permintaan saya, dan tanda tangan kontraknya!" ujarnya. (Muhamad Husein)