Sponsor Bisa Bantu Inter Milan Dapatkan Lionel Messi, tetapi...

KOMPAS.com - Sponsor utama Inter Milan, Pirelli, bisa membantu klub untuk memboyong Lionel Messi. Namun, Inter Milan juga harus ikut berusaha.

Masa depan Lionel Messi di Barcelona kembali menjadi topik pembicaraan.

Sang maestro dikabarkan sudah tidak kerasan lagi tinggal lebih lama di Barcelona karena berbagai masalah internal.

Laporan dari El Pais beberapa hari lalu bahkan menyebutkan bahwa Messi sudah menghentikan negosiasi kontrak barunya di Barca.

Padahal, masa kerja La Pulga hanya sampai musim depan atau tepatnya pada Juni 2021.

Terkait spekulasi masa depan Messi, ada beberapa klub yang dirumorkan sebagai pelabuhan baru sang megabintang.

Salah satu klub yang paling sering dihubungkan dengan Messi adalah Inter Milan.

Ketertarikan Inter kepada Messi sebenarnya sudah cukup lama, saat mereka masih dipimpin Massimo Moratti.

Namun, sampai Moratti mengundurkan diri dari jabatan presiden klub, transfer Messi belum juga terwujud.

Sekarang, I Nerazzurri - julukan Inter Milan - dinakhodai oleh Presiden Steven Zhang.

Kehadiran pemimpin baru dengan kucuran dana segar membuat impian memboyong Messi kembali hidup.

Akan tetapi, situasinya sekarang juga sulit. Klub-klub banyak yang mengalami krisis keuangan akibat pandemi virus corona.

Sponsor utama Inter, Pirelli pun tidak bisa berbuat banyak sama seperti perusahaan otomotif, Fiat, membantu proses transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Pirelli hanya bisa memberikan sedikit bantuan, tetapi mereka juga menekankan bahwa Inter juga harus berusaha sekuat tenaga dalam usaha memboyong Messi.

"Jujur, pada situasi seperti ini, kami tidak bisa berinvestasi dalam olahraga lebih dari yang kami lakukan di Formula 1 (F1), Piala Amerika, dan Inter," ucap CEO Pirelli Tronchetti Provera, seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (7/7/2020).

"Kami harus meminta Steven Zhang untuk berusaha sendiri. Kami dapat membantu, tetapi tidak banyak," imbuhnya.

Terlepas dari isu soal masa depan Messi, Inter Milan baru saja kalah 1-2 dari Bologna pada pekan ke-30 Serie A - kasta teratas Liga Italia.

Kekalahan itu membuat peluang Inter untuk meraih scudetto musim ini semakin kecil.

Romelu Lukaku dkk saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 64 poin dari 30 laga.

Mereka tertinggal empat poin dari tim peringkat dua Lazio, dan terpaut 11 angka dari Juventus di puncak klasemen.

Pada laga selanjutnya, Inter akan melawat ke masrkas Hellas Verona, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB.