PARIS, KOMPAS.com - Dalam waktu berurutan, dua kejuaraan tenis internasional bakal digelar.
Yang pertama adalah US Open atau AS Terbuka.
Perhelatan berlangsung pada 31 Agustus 2020.
Penyelenggara US Open sudah menegaskan bahwa turnamen itu dilaksanakan di stadion tenis tanpa disaksikan langsung oleh kehadiran penonton.
Berikutnya, mulai 27 September 2020, dilaksanakan French Open atau Prancis terbuka di lapangan Roland Garros, Paris.
Adalah Direktur French Open Guy Forget yang mengatakan bahwa French Open tetap digelar dengan menghadirkan penonton.
"Jumlahnya hanya sekitar 60 persen dari kapasitas Roland Garros," kata Forget.
Forget mengaku berani menggelar dengan kehadiran penonton lantaran dirinya mengklaim bahwa pihaknya bekerja secermat mungkin.
Termasuk, menerapkan protokol pencegahan persebaran virus corona seketat mungkin.
Kata Guy Forget, penyelenggara sudah merilis kewajiban selama laga.
"Penggunaan masker wajah adalah kewajiban," kata Direktur French Open Guy Forget.
Di samping itu, Forget menegaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan kejadian di laga amal tenis Adria Tour beberapa waktu lalu terjadi di Frech Open.
"Kami mencermati segala kemungkinan agar kejadian di turnamen itu tak terulang di French Open," kata Direktur French Open Guy Forget.
Sebagaimana diketahui, perhelatan amal Adria Tour tak bisa selesai tuntas.
Pasalnya, pada kegiatan itu, empat petenis justru diketahui positif terpapar virus Covid-19.
Keempat petenis itu adalah Novak Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki.
Padahal, kata Forget, Djokovic tengah dalam kondisi terbaik saat bermain di hadapan banyak penonton pada perhelatan di Serbia dan Kroasia.
Guy Forget mengatakan, French Open akan menyiapkan 60 persen kapasitas stadion tenis Roland Garros bagi penonton.
French Open juga akan berlangsung mulai 27 September 2020 setelah mengalami penundaan dari jadwal awal yakni pada Maret 2020 lantaran pandemi Covid-19.
Pemerintah Perancis memperlonggar pembatasan kegiatan warga masyarakat pada Mei 2020.
Namun begitu, masih terdapat kasus baru hingga 500 per harinya di negara itu.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/06/21504768/penyelenggara-bandingkan-french-open-dengan-us-open