KOMPAS.com - Bek tangguh Liverpool, Virgil Van Dijk, mengakui menjadi tim hebat bukanlah hal yang mudah.
Van Dijk mengungkapkan perlu banyak proses termasuk rasa sakit dan kesabaran yang tinggi agar bisa berkembang.
Kemudian setelah berkembang, tantangan berat selanjutnya ialah meningkatkan dan mempertahankannya.
Dalam hal proses bersama Liverpool, Van Dijk menyebut pelatihnya, Juergen Klopp, merupakan orang yang kejam.
Kata kejam bukan berarti sebuah kejahatan, namun cara Klopp membuat skuad Liverpool tahan banting dan bisa berkembang secara perlahan.
Hasilnya, pencinta sepak bola bisa melihat tim berjuluk The Reds itu sedang berada di masa kejayaannya di bawah pelatih asal Jerman.
"Saya menyebutnya gaya Jerman. Berlari, berlari, dan berlari," ucap van Dijk dikutip Daily Mirror.
"Ketika Anda berpikir Anda sudah selesai, lebih banyak berlari lagi."
"Tidak pernah dalam hidup saya, saya harus berlatih begitu keras. Saya ingat tiga sesi pelatihan sehari di Prancis. Tidak ada media, tidak ada penggemar, hanya kami sendiri."
"Dan di atas semua itu kerja keras fisik, kami seolah dibor dalam rapat, dengan pembicaraan soal taktik."
"Itu berjalan terus dan terus. Ketika saya akhirnya sampai di rumah, saya benar-benar sangat kelelahan," tutur van Dijk.
Bukan hanya berimbas baik kepada tim Liverpool, tiap individu yang dibesut Klopp juga naik dalam harga jual.
'Kekejaman' Klopp berbuah manis dengan meningkatnya harga pasaran setiap pemain.
Sebut saja pemain belakang Andy Robertson. Dia didatangkan dari Hull City senilai 8 juta poundsterling.
Melansir Transfermarkt, kini harga jual Robertson diperkirakan senilai 80 juta poundsterling.
Begitu pula dengan pemain akademi Liverpool yang saat ini melejit menjadi salah satu bintang, Trent Alexander-Arnold.
Harga jual bek sayap tersebut berkisar 100 juta poundsterling.
"Liverpool tidak membeli pemain bintang, mereka membuat pemain bintang. Klopp tidak mendapat banyak pujian untuk hal itu," ucap Carragher
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/06/04450018/van-dijk-ungkap-kekejaman-juergen-klopp-kepada-skuad-liverpool