Kubrat Pulev Diyakini Mampu Kalahkan Anthony Joshua

KOMPAS.com - Co-promotor Kubrat Pulev, Ivaylo Gotzev, meyakini kliennya itu akan mampu mengalahkan petinju asal Inggris, Anthony Joshua.

Kubrat Pulev, seorang petinju asal Bulgaria, adalah penantang bagi Anthony Joshua yang kini berstatus juara dunia tinju kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Dikutip dari BolaSport, duel antara Kubrat Pulev dan Anthony Joshua seharusnya digelar pada 20 Juni lalu di Inggris.

Namun, pandemi virus corona yang melanda dunia membuat rencana tersebut tak berjalan sesuai yang diperkirakan.

Kegagalan tersebut menjadi yang kedua bagi Kubrat Pulev dan Anthony Joshua.

Sebelumnya, pertarungan tinju Pulev versus Joshua pada tahun 2017 juga terpaksa dibatalkan karena Pulev mendapat cedera.

Kini, belum ada lagi kepastian tanggal untuk Pulev dan Joshua

Menanggapi fakta ini, Ivaylo Gotzev pun merasa waswas dengan keseriusan pihak lawan yang dipimpin Eddie Hearn.

Sebab, beberapa waktu belakangan, kubu Anthony Joshua justru lebih fokus mengurus pertarungan melawan Tyson Fury demi menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion ketimbang mencari tanggal duel baru dengan Kubrat Pulev.

Padahal, baik Joshua dan Fury sama-sama masih punya pertarungan wajib untuk mempertahankan gelar juara mereka masing-masing.

Joshua dijadwalkan bertemu Pulev, sedangkan Fury akan kembali menghadapi Deontay Wilder pada duel trilogi yang diharapkan bisa terjadi akhir tahun ini.

Artinya, andai salah satu dari Joshua dan Fury menelan kekalahan, laga perebutan titel undisputed champion tak mungkin terjadi.

"Eddie Hearn dikenal dengan mengatakan suatu hal, tetapi malah melakukan hal lain," kata Gotzev kepada Daily Mail, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

"Dia harus mengatur semuanya karena telah melakukan kontrak untuk melakukan kewajiban dengan banyak orang, jika ini terjadi dalam jangka panjang banyak yang akan tidak suka berbisnis dengan Eddie."

"Eddie juga tidak terlihat sebagai orang yang bisa menepati janji. Jadi, mari kita kejar Hearn dan sang juara karena kami masih menunggu jadwal baru," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut, Ivaylo Gotzev juga memperingatkan Anthony Joshua untuk berhati-hati dengan Kubrat Pulev.

Gotzev mengatakan bahwa petinju Bulgaria itu sudah terlalu lama menanti pertarungan dengan Joshua.

"Kubrat akan menghajar wajahnya. Kubrat dalam posisi buas, dia dalam posisi untuk mencabik-cabiknya. KO akan menjadi miliknya," ucap Gotzev.

"Mereka (Joshua) terlalu fokus pada bayaran dan gambaran besar yang akan datang, padahal gambaran besar saat ini yang harus dihadapi adalah Kubrat Pulev," katanya.

"Pulev akan mengeluarkannya dalam pertandingan ke depan dengan mengalahkannya. Kubrat Pulev sudah berpikir 'Biarkan mereka berpikir akan bertarung sesuai rencana. Saat saya mengalahkan AJ, ini menjadi podium yang bagus melawan Tyson Fury'," kata Gotzev. (Muhamad Husein)