KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, merasa dirinya terjebak tiap kali mendapat pertanyaan soal kesempatan Antoine Griezmann masuk dalam skuad utamanya.
Setien selalu disudutkan jika Antoine Griezmann tak bermain.
Sebaliknya, jika Griezmann bermain, dia disudutkan dengan pertanyaan alasan Ansu Fati tak dimainkan. Begitu seterusnya.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Setien menegaskan tak ingin mempermasalahkannya.
Eks pelatih Real Betis itu memilih pemain berdasarkan karakter pemain yang diinginkan dan sesuai dengan strateginya.
Hal ini juga menjawab dengan pertanyaan yang dilontarkan terkait Griezmann dimainkan pada menit ke-89 ketika menjamu Atletico Madrid di Camp Nou pada pekan lalu.
"Griezmann baik-baik saja, saya sudah mengubah cara saya berbicara kepadanya," jelas Setien dikutip Marca.
"Dia adalah seorang profesional. Dia adalah pemain yang dapat memahami situasi baik atau buruk seperti yang telah terjadi dalam perjalanan karier sepak bolanya."
Griezmann, kata Setien, merupakan pemain berbakat dan penting keberadaannya di Barcelona.
"Jika Griezmann bermain, Anda pasti akan bertanya mengapa Ansu Fati tidak dimainkan," ungkap Setien.
"Semua orang tidak bias bermain dan saya memilih berdasarkan kriteria saya," ujarnya tegas.
"Saya memilih pemain berdasarkan apa yang bisa mereka berikan. Saya tidak berubah0ubah," jelasnya lagi.
"Saya memperhitungkan hierarki, tetapi di klub seperti Barcelona, dengan begitu banyak pemain hebat, tidak semua orang akan bisa bermain."
"Aku tahu bahwa beberapa akan marah, tetapi tidak semua orang bisa berada di sana. Ini keputusanku dan aku harus bertanggung jawab," tandas dia.
Barcelona selanjutkan akan bertandang ke markas Villarreal dalam pekan ke-34 Liga Spanyol.
Barcelona saat ini bertengger di posisi kedua pada klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka tertinggal empat poin dari Real Madrid.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/04/23000078/pelatih-barcelona-merasa-dijebak-soal-antoine-griezmann-dan-ansu-fati