Messi Ingin Tinggalkan Barcelona, Klub Lamanya Siap Menampung

KOMPAS.com - Kabar panas terkait keinginan Lionel Messi meninggalkan Barcelona membuat Wakil Presiden Newell's Old Boys, Cristian D'Amico, turut berkomentar.

Pada Jumat (3/7/2020), media Spanyol yang berbasis di Madrid, El Pais, melaporkan bahwa Lionel Messi telah menghentikan negosiasi kontrak dengan kubu Barcelona.

Berbagai masalah dikabarkan menjadi dasar mengapa peraih enam gelar Ballon d'Or itu enggan meneken kontrak baru di Barcelona.

Messi disebut mulai muak dengan kondisi yang terjadi di Barcelona di mana klub berjuluk Blaugrana itu semakin tertinggal dari Real Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini.

Selain itu, Messi juga disebut tidak sejalan dengan pelatih Barcelona, Quique Setien.

"Mungkin Setien salah paham, kami tidak bisa memenangi Liga Champions lagi," ucap Messi beberapa waktu lalu soal target Setien bersama Blaugrana.

Kontrak Messi di Barcelona sejatinya baru akan berakhir pada Juni 2021.

Namun, dalam kontrak terakhir yang ia tandatangani pada 2017, penyerang yang dijuluki La Pulga alias Si Kutu itu bisa meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.

Dengan kondisi ruang ganti Barcelona yang semakin memanas, kabar tentang keinginan Messi untuk pergi dari Camp Nou pun semakin kencang terdengar.

Menanggapi kabar tersebut, Cristian D'Amico mengatakan bahwa pintu Newell's Old Boys selalu terbuka untuk Messi.

"Messi kembali? Saya tidak tahu apakah itu bisa terjadi," kata D'Amico kepada TNT Sports, dikutip dari Tribal Football pada Sabtu (4/7/2020).

"Keputusan itu tergantung kepada dia dan keluarganya. Sebagai petinggi klub, kita harus bisa memberikan kemungkinan terbaik bagi dia untuk membuat keputusan," ujarnya menambahkan.

Diketahui, Messi memang pernah menimba ilmu sepak bola di tim muda Newell's Old Boys selama enam tahun.

Kapten timnas Argentina itu meninggalkan Newell's Old Boys ketika Barcelona memboyongnya pada 2001 saat usianya baru 14 tahun.

Lebih lanjut, D'Amico menyampaikan bahwa memulangkan Messi ke Argentina bukanlah sesuatu yang mustahil mengingat mereka pernah mendatangkan Diego Maradona pada 1993 silam.

"Ketika Diego Maradona datang ke Newell's, tak seorangpun yang menyangka dia akan datang. Saya selalu berharap hal seperti itu juga terjadi kepada Messi," tutur D'Amico.

"Fans kami pasti ingin melihat pemain terbaik kembali mengenakan seragam klub. Namun, kami harus bersabar," pungkas D'Amico.