KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer enggan dipuji atas perkembangan yang ditunjukkan Manchester United belakangan ini.
Manchester United sedang dalam tren positif. Mereka tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Terkini, skuad berjuluk The Red Devils itu mengalahkan tuan rumah Brighton and Hove Albion pada pekan ke-32, Rabu (1/7/2020) dini hari WIB.
Catatan itu meningkat cukup drastis dibanding awal musim lalu ketika Man United kerap menelan hasil minor.
Laju kencang yang diraih Man United juga membuat peluang mereka finis di posisi empat besar atau zona Liga Champions masih terbuka.
Setan Merah saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 52 poin dari 32 pertandingan.
Mereka hanya terpaut dua poin dari Chelsea di posisi keempat, dan tiga angka dari tim peringkat tiga, Leicester City.
Meningkatnya performa Man United juga telah mengubah "nasib" pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer pada awal musim banyak mendapat kritikan karena penampilan buruk Man United.
Namun, sekarang ia banyak disanjung atas perbaikan performa Man United belakangan ini.
Kendati demikian, pelatih asal Norwegia itu tidak terlalu memikirtkan pujian yang dialamatkan kepadanya.
Solskjaer mengaku hanya fokus untuk setiap laga yang bakal Man United jalani selanjutnya.
"Bagi saya hal itu (pujian) tidak terlalu penting," kata Solskjaer, seperti dilansir dari laman resmi Man United.
"Saya hanya fokus untuk meningkatkan penampilan Man United di setiap pertandingan. Itulah yang saya lakukan kurang lebih sepanjang hidup saya ketika saya bekerja di sepakbola. Kadang berhasil, kadang tidak," imbuhnya.
Malam ini, Sabtu (4/7/2020), Man United akan menjamu Bournemouth di Old Trafford.
Jika menang, maka Man United akan naik ke posisi empat, merebut tempat Chelsea yang baru akan berlaga sehari setelahnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/04/11200088/bawa-man-united-tak-terkalahkan-solskjaer-tak-mau-dipuji