Sebelum Meninggal, Ayah Khabib Pernah Undang Conor McGregor ke Dagestan

KOMPAS.com - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020) malam WIB setelah menjalani perawatan intensif selama berbulan-bulan.

Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia dengan riwayat penyakit cukup banyak.

Awalnya, dia masuk ke rumah sakit dan menjalani operasi jantung. Kala itu, Abdulmanap sempat koma hingga kemudian siuman, 14 Mei 2020.

Setelah itu, kondisinya kembali memburuk dan dinyatakan terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, Khabib kemudian memberikan kabar baik soal kondisi ayahnya yang sembuh dari virus corona.

Hanya saja, Khabib khawatir dengan riwayat penyakit sang ayah yang membuatnya semakin dalam kondisi buruk.

Kekhawatiran itu terjadi, Abdulmanap menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat.

Jauh sebelum meninggal, Abdulmanap sempat mengutarakan undangan kepada petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, yang juga pernah menjadi lawan Khabib Nurmagomedov.

Abdulmanap tak peduli dengan pernyataan McGregor soal dirinya baik sebelum maupun sesudah melawan Khabib.

Dia tetap memaafkan dan ingin mengajak McGregor ke Dagestan, kampung halaman Khabib.

"Hari ini saya sudah mengundang Conor McGregor ke rumah kami," kata Abdulmanap dalam sebuah wawancara.

"Saya membuat pernyataan ini dengan mengundang dia sebagai tamu. Dia bisa berkunjung ke Dagestan, kenapa tidak?" jelas dia.

"Apakah Anda akan memaafkannya meski dihina?" kata sang jurnalis kepada Abdulmanap.

"Ya. Semua itu adalah masa lalu, kita tak harus berada di situ. Hidup harus berlanjut," jawab sang ayah.

"Dalam agama kami, harus menunjukkan kasih sayang dan tidak sebatas kata-kata, tetapi juga dalam perbuatan."

"Jika dia datang, Anda akan melihatnya. Dia akan menjadi tamu kami yang luar biasa," jelas dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa menganggap McGregor sebagai tamu luar biasa juga akan dilakukan Khabib.

"Anakku Khabib, acapkali saya membuat pernyataan, dia tidak pernah melawan. Itu adalah aturan main di republik selama berabad-abad," ucapnya tegas.

"Apapun keputusan yang dia (McGregor) buat, saya akan menghormatinya."

"Bahkan jika akan ada pertarungan kembali, kami akan sangat senang."

"Ketika mereka menawarkan 15 juta dollar untuk pertarungan ulang, kami akan bilang 'kalikan dua dan kita bisa bebicara'," ungkapnya sembari tersenyum.

"Kami tahu tarif kami saat ini," tandas dia.