KOMPAS.com - Sebelum kickoff pertandingan Manchester City vs Liverpool, tuan rumah memberikan penghormatan atau guard of honour.
Penghormatan Man City untuk Liverpool tak lepas dari keberhasilan tim tamu meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019-2020.
Adapun laga Man City vs Liverpool telah usai digelar pada Jumat (3/7/2020) dini hari WIB di Etihad Stadium.
Pertandingan Man City vs Liverpool berakhir untuk kemenangan The Citizens, julukan tuan rumah, dengan skor telak 4-0.
Sebelum pemain Liverpool memasuki lapangan, skuad Man City lebih dulu berdiri di luar lapangan sejajar dengan lorong ruang ganti.
Mereka berbaris rapi, layaknya tradisi pedang pora di pernikahan abdi negara, dan tak lupa menjaga jarak untuk menyambut sang juara Liga Inggris, skuad Liverpool.
Selain menyambut, mereka juga memberi tepukan sebagai bentuk ucapan selamat untuk The Reds, julukan Liverpool.
Akan tetapi, dalam video yang beredar, skuad Man City sudah lebih dulu bubar dari penghormatan tersebut sebelum pemain Liverpool sepenuhnya memasuki lapangan.
Aksi bubar sebelum usai itu mendapat kritikan tajam oleh warganet.
Banyak dari mereka menyebut guard of honour Man City untuk Liverpool tak sepenuh hati alias tidak tulus atau hanya sebatas formalitas.
"Itu adalah guard of honour terburuk," tulis akun @StevenTobin_.
"Itu sangat memalukan! Menunjukkan kurangnya kelas dan sportivitas dari Man City," tulis akun lainnya.
Pun demikian yang ditulis oleh jurnalis olahraga Ryan Sidle dari media SportBible.
"Itu tidak sopan seperti Bernardo Silva tampaknya pergi sebelum semua tim Liverpool berjalan melewatinya," kata Ryan Sidle dikutip SportBible.
Kendati demikian, memang tak ada aturan untuk memberi guard of honour bagi jawara Liga Inggris. Akan tetapi, sikap Man City dianggap tak menunjukkan seorang ksatria.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/03/19400038/bukan-dari-hati-penghormatan-man-city-untuk-liverpool-dianggap-formalitas