Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Positif Covid-19 Usai Turnamen, Djokovic Dibela Bintang Man United

KOMPAS.com - Bintang Manchester United, Nemanja Matic, membela Novak Djokovic yang nekat menggelar turnamen tenis ekshibisi bertajuk Adria Tour di tengah pandemi virus corona.

Adria Tour merupakan turnamen tenis ekshibisi yang seharusnya digelar pada 13 Juni sampai 5 Juli 2020 di Belgrade (Serbia) dan Zadar (Kroasia).

Turnamen itu pada akhirnya tidak bisa diselesaikan karena terdapat empat petenis yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk Novak Djokovic.

Djokovic menjadi pemain terakhir yang dinyatakan positif Covid-19, yakni pada Selasa (23/6/2020).

Penyelenggaraan Adria Tour sebelumnya sudah dikecam banyak pihak karena tiga alasan yang pada intinya terkait pandemi virus corona.

Pertama, Adria Tour diselenggarakan di dua negara. Kedua, publik diperbolehkan datang langsung ke venue untuk menyaksikan pertandingan Adria Tour.

Dua faktor itu membuat Adria Tour dikecam karena dinilai bisa menyebabkan ribuan orang terinfeksi virus corona.

Terakhir, para pemain yang ikut serta tidak memperdulikan protokol kesehatan seperti menjaga jarakk satu sampai dua meter.

Para pemain terlihat tetap berpelukan seusai pertandingan, datang bersama saat konferensi pers, hingga melakukan pesta seusai laga.

Terdapat salah satu video yang tersebar di media sosial yang memperlihatkan Djokovic sedang berjoget di sebuah pesta seusai pertandingan.

Kini setelah dinyatakan positif Covid-19, Djokovic banyak mendapat kritik tidak hanya dari publik, melainkan juga petenis profesional lainnya.

Melihat hal itu, Matic tidak mau menyalahkan Djokovic yang merupakan rekan satu negaranya (Serbia).

Matic menilai situasi di Adria Tour sangat kompleks karena pemerintah setempat juga memberi izin penyelenggaraan turnamen.

"Publik harus mengerti bahwa situasi di Serbia terkait pandemi virus corona jauh lebih terkendali dari di sini (Inggris)," kata Matic dikutip dari situs Sky Sports, Selasa (30/6/2020).

"Pemerintah Serbia sudah memperbolehkan publik beraktivitas normal seperti membuka pusat perbelanjaan dan restoran," ujar Martic.

"Pada intinya, saya Djokovic tidak bersalah dengan membuat Adria Tour. Dia hanya ingin membantu pemain tetap kompetitif setelah tidak ada kompetisi. Tidak ada yang salah dengan itu," ujar Matic menambahkan.

Lebih lanjut, Matic juga menilai publik terlalu berlebihan dengan terus menyalahkan Djokovic.

Menurut dia, Djokovic hanya korban dalam kontroversi Adria Tour kali ini.

"Di Serbia sekarang semua orang bisa hidup normal setelah tiga bulan terkunci. Situasi di Serbia jauh berbeda dari Inggris," ucap Matic.

"Sebelum Adria Tour, terdapat pertandingan olahraga yang juga dihadiri penonton. Namun, tidak ada yang menyalahkan atau mengkritik pertandingan itu," ucap Matic.

Seusai dinyatakan positif Covid-19, Djokovic sendiri sudah meminta maaf secara terbuka kepada publik.

Djokovic mengakui bersalah karena nekat menyelenggarakan turnamen di tengah situasi pandemi virus corona yang belum berakhir.

"Kami merencanakan turnamen ketika kurva penularan virus sudah menurun. Saat itu kami berpikir turnamen bisa dijalankan," kata Djokovic dikutip dari situs The Guardian dalam artikel yang tayang Selasa (23/6/2020).

"Sayangnya, virus masih ada dan ini adalah pembelajaran untuk kami. Saya benar-benar minta maaf karena beberapa pemain terinfeksi virus corona," ucap Djokovic menambahkan.

Sejauh ini sudah ada dua jadwal turnamen tenis berlabel Grand Slam yang terpengaruh pandemi virus corona, yakni Wimbledon dan French Open.

Wimbledon yang rencananya dimulai pada 29 Juni 2020 sudah dibatalkan. Ini adalah kali pertama Wimbledon dibatalkan sejak Perang Dunia kedua.

Adapun Perancis Terbuka yang semula akan diadakan pada 24 Mei-7 Juni ditunda dan dijadwal ulang untuk 20 September-4 Oktober.

Meski sudah dijadwal ulang, French Open masih berpeluang ditunda lagi ataupun dibatalkan.

Pasalnya, jadwal baru French Open hanya berjarak satu pekan dari US Open.

Sejauh ini, jadwal US Open 2020 masih belum mengalami perubahan, yakni 24 Agustus-13 September.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/01/04000058/positif-covid-19-usai-turnamen-djokovic-dibela-bintang-man-united

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke