Pertaruhan Valentino Rossi untuk Bersaing di MotoGP Musim Ini

Dalam beberapa musim terakhir, publik mulai meragukan kapasitas Valentino Rossi sebagai kompetitor peraih gelar juara dunia MotoGP.

Sebab, Rossi sudah jarang mencicipi podium. Bahkan, kali terakhir Valentino Rossi meraih podium adalah ketika menjadi juara di sirkuit Assen pada 2017 lalu.

Faktor usia yang menjadikan Valentino Rossi sebagai pebalap veteran di MotoGP juga membuat isu pensiun kian santer terdengar.

Rossi juga harus meninggalkan tim pabrikan Yamaha karena posisinya bakal digantikan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) mulai musim depan.

Kondisi yang sedang dialami oleh pebalap asal Italia itu mengundang perhatian legenda MotoGP, Franco Uncini.

Uncini mengatakan bahawa dia menghormati keputusan yang akan dibuat oleh Valentino Rossi untuk kariernya.

"Saya selalu menghormati apa yang akan dilakukan oleh Valentino Rossi hingga saat ini," kata Franco Uncini, seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Namun, Uncici masih memiliki keyakinan bahwa Valentino Rossi masih layak disebut sebagai kandidat pesaing gelar juara MotoGP.

Pernyataan Uncici ini didasari keinginan Rossi yang masih berambisi untuk meraih gelar juara dunia kembali setelah absen sejak 2009 silam.

"Dia (Rossi) masih mempunyai keinginan yang sama untuk menang, sama seperti Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Kondisinya saja yang sedikit berbeda, bahkan jika ambisinya tetap sama," ucap Franco Uncini.

"Sedikit karena usianya, sedikit karena fakta dia telah memenangi begitu banyak hal sehingga tidak memiliki kekuatan lebih untuk mengambil risiko lebih banyak," imbuhnya.

Franco Uncini masih berani bertaruh jika Valentino Rossi masih bisa tampil kompetitif pada MotoGP 2020.

"Ini bisa menjadi sebuah kejutan, dia tentu akan tampil kompetitif lagi, saya berani bertaruh," ucap Uncini mengakhiri.

Sementara itu, rumor terakhir menyebutkan bila Valentino Rossi bakal tetap membalap di MotoGP musim depan.

Rumor tersebut beredar setelah Valentino Rossi dikabarkan sedang bernegosiasi untuk bisa bergabung dengan Petronas Yamaha SRT. (Agung Kurniawan)