Internal Tottenham Memanas, Si Pemain Termahal Tak Sudi Lagi Dilatih Mourinho

KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur Tanguy Ndombele dikabarkan tidak ingin lagi bermain di bawah arahan Jose Mourinho.

Kondisi internal tim Tottenham Hotspur sedang memanas menyusul konflik antara Tanguy Ndombele dan manajer Jose Mourinho.

Ndombele sebenarnya sudah dalam keadaan siap tempur ketika Liga Inggris kembali bergulir.

Gelandang asal Perancis itu sudah memenuhi permintaan Mourinho selama lockdown di Inggris.

Ndombele sudah menurunkan berat badan dan menjalani latihan ekstra di sebuah taman di utara London, meski harus melanggar aturan social distancing.

Namun, ketika kembali berlatih bersama tim, Mourinho menilai bahwa pemain 23 tahun itu belum siap secara fisik.

Laporan dari ESPN menyebutkan kritik itu membuat keduanya terlibat adu argumen dalam sesi latihan pada Senin (22/6/2020) waktu setempat.

Singkat cerita, Ndombele akhirnya tak dimainkan dalam dua laga terakhir Spurs melawan Manchestr United dan West Ham United.

Kondisi itu membuat Ndombele kecewa berat. Menurut laporan yang sama, Ndombele datang ke kantor Mourinho di kompleks latihan Tottenham di Enfield.

Ia menyatakan bahwa tidak ingin bermain lagi di bawah arahan sang manajer.

Agen Ndombele, Romain Fernandez dan Mounir Sidhoum, saat ini sedang melakukan mediasi dengan pihak Mourinho.

Kendati demikian, hubungan Ndombele dengan Mourinho seperrinya tidak bisa diperbaiki lagi.

Kondisi tersebut membuat Ndombele diisukan bakal segera angkat kaki dari Tottenham pada akhir musim.

Barcelona sudah siap menampung jika Ndombele benar lepas dari pelukan Spurs.

Tanguy Ndombele datang ke Tottenham dengan memecahkan rekor transfer klub.

Ia hijrah dari Olympique Lyon ke London pada awal musim 2019-2020 dengan mahar sebesar 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).

Musim ini, Ndombele tampil dalam 27 pertandingan Tottenham di semua kompetisi dengan torehan dua gol dan empat assist.