KOMPAS.com - Maurizio Sarri menilai bahwa Juventus sebenarnya bisa mencetak lebih dari tiga gol pada laga kontra Bologna, tetapi faktor kelelahan menjadi penghalang.
Juventus memetik hasil positif saat bertandang ke markas Bologna pada lanjutan pekan ke-27 Liga Italia 2019-2020.
Mereka unggul 2-0 atas tuan rumah di Stadion Renato Dall'Ara, Selasa (23/6/2020) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Si Nyonya Besar dicetak oleh Cristiano Ronaldo (23' -p), dan Paulo Dybala (36').
Selepas pertandingan, pelatih Juventus Maurizio Sarri mengatakan ke Sky Sports bahwa timnya bisa menang lebih besar.
Namun, faktor kelelakan menjadi penyebab Juventus hanya menang dua gol tanpa balas.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mematikan pertandingan dengan skor 3-0, tetapi energi kami habis menjelang akhir dan kami harus main lebih ke lebih dalam," ujarnya, seperti dikutip dari Football Italia.
"Ini bukan keputusan filosofis atau taktis, ini fisiologis ketika bahan bakar menipis," imbuh pelatih 61 tahun itu.
Pada laga ini, Juventus memang mendominasi selama 2x45 menit.
Statistik dari Whoscored menunjukkan bahwa Juventus unggul 53 persen penguasaan bola, berbanding 47 persen milik Bologna.
I Bianconeri - julukan Juventus - juga lebih agresif dan efektif dengan total tiga tembakan tepat sasaran dari 14 percobaan.
Sementara, Bologna hanya memiliki satu shot on target dari 20 kesempatan.
Kemenangan ini memantapkan posisi Juventus di puncak klasemen Liga Italia dengan 66 poin dari 27 laga.
Mereka unggul empat poin dari pesaing terdekat, Lazio, dan sembilan poin dari Inter Milan yang menghuni tangga ketiga.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/23/07000088/bologna-vs-juventus-sarri--kami-sebenarnya-bisa-menang-3-0-tetapi-