Kata Fabio Capello, Inter Milan Masih Bisa Scudetto

KOMPAS.com - Fabio Capello menilai bahwa Inter Milan masih bisa scudetto alias juara Liga Italia Serie A musim ini.

Inter Milan pada awal musim 2019-2020 dicap sebagai penantang serius Juventus.

Hal itu disebabkan karena aktivitas mereka pada bursa transfer musim panas kemarin.

Klub berjulukan I Nerazzurri itu melakukan pembelian besar, mulai dari Antonio Conte hingga Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Semuanya berjalan seperti yang diprediksikan. Inter Milan konsisten berada di papan atas.

Bahkan mereka menjadi capolista alias pemuncak klasemen dalam beberapa pekan dengan Juventus berada di bawahnya.

Namun, penyakit Inter Milan kambuh. Mereka mulai kehabisan bensin menjelang paruh musim.

Akhirnya, Inter Milan dikudeta Juventus dan ketika kompetisi dihentikan akibat virus corona, mereka sudah tertinggal cukup jauh.

Armada Antonio Conte saat ini bercokol di peringkat ketiga klasemen dengan 54 poin dari 25 laga.

Mereka berada di bawah Juventus (63 poin) dan Lazio (62), yang sudah memainkan satu aga lebih banyak.

Kendati demikian, masih ada pihak yang percaya bahwa Inter Milan bisa juara musim ini, yakni Fabio Capello.

Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid itu yakin persaingan menuju podium pertama masih sangat terbuka.

Bukan hanya untuk Inter, tetapi tim-tim seperti Lazio dan bahkan Atalanta masih memiliki peluang.

Akan tetapi, dengan materi pemain dan pelatih yang lebih "wah", Capello mengedepankan Inter Milan.

Menurutnya, Inter Milan hanya butuh konsisten untuk kembali ke jalur juara.

Pada hari ini, Minggu (21/6/2020) waktu setempat atau Senin (22/6/2020) dini hari WIB, Inter Milan akan menjamu Sampdoria di Giuseppe Meazza.

Ini menjadi kesempatan bagus untuk Inter Milan untuk meraih poin penuh guna memberi tekanan kepada tim-tim di atasnya, sekaligus langkah awal menuju tangga juara.

"Jika Inter mengalahkan Sampdoria, maka mereka memiliki jalan yang lebih mudah dibandingkan dengan tim lain," ujar Capello, seperti dilansir dari Football Italia.

"Rentetan kemenangan bisa membuat mereka menangkap kembali semangat yang dimiliki pasukan Antonio Conte di awal musim," imbuhnya.