Telat Latihan, Eks Pemain Boca Juniors Ini Mengaku Diculik Alien

KOMPAS.com - Sebuah cerita menggelitik melibatkan mantan pemain Boca Juniors, Guillermo Marino.

Lahir di Los Surgentes, Guillermo Marino mengawali kariernya di klub Newell's Old Boys.

Di Sana, pemain berposisi gelandang itu bermain selama lima musim, dari 2000 hingga 2005.

Lima musim berseragam Newell's Old Boys, Marino kemudian direkrut oleh salah satu klub besar Liga Argentina, Boca Juniors.

Marino bermain untuk Boca Juniors selama dua musim dan sukses meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk Apertura 2005 dan Clausura 2006, serta Copa Libertadores 2007.

Pada 2007, Marino dipinjamkan ke klub Liga Meksiko, Tigres, dan bertahan di sana selama dua musim.

Dari Meksiko, Marino kemudian melanjutkan karier ke Chile dengan membela Universidad de Chile pada 2010.

Di klub yang bermarkas di ibu kota Chile itulah Marino mengalami sebuah cerita unik sekaligus menyeramkan.

Eks rekan setim Marino di Universidad de Chile, Gustavo Lorenzetti, menceritakan bahwa pemain bernama lengkap Guillermo Andres Marino itu pernah suatu kali terlambat datang latihan dengan alasan diculik alien.

"Guillermo berkata bahwa ia terlambat datang mengikuti latihan karena diculik alien," kata Lorenzetti kepada Lado B, seperti dikutip dari laman Goal, Rabu (17/6/2020).

Menurut Lorenzetti, Marino bercerita dengan sungguh-sungguh atas apa yang ia alami.

"Dia menceritakan bahwa alien itu mengambil jiwanya lalu menganalisisnya. Selama perjalanan, mereka juga menjaganya," tutur Lorenzetti.

Tak disangka, Lorenzetti percaya saja dengan apa yang diceritakan Marino. Sebab, ia sendiri juga memercayai keberadaan alien.

"Sejujurnya, saya juga percaya tentang keberadaan alien. Guillermo memberikan penjelasan yang sangat bagus dan kami harus memercayainya," kata dia.

"Mungkin stasiun televisi bisa mengundang Guillermo agar dia bisa menceritakan itu secara lebih baik," ucap Lorenzetti.

Diwarnai cerita soal dirinya yang diculik alien, Marino sejatinya punya karier cukup bagus bersama Universidad de Chile.

Ia berhasil meraih empat trofi bergengsi di sana. Salah satunya adalah gelar juara Copa Sudamericana 2011.

Guillermo Marino yang saat ini berusia 39 tahun telah pensiun dari lapangan hijau pada 2015. Klub terakhirnya adalah Atlético de Rafaela yang berkompetisi di kasta bawah Liga Argentina.