Malaysia memang tengah berupaya untuk mengorbitkan pemain lokal untuk diekspor ke Eropa, salah satunya melalui proses transfer Luqman Hakim.
Upaya Malaysia untuk mengirim Luqman Hakim gabung klub Eropa bukan tanpa alasan. Pasalnya ia merupakan top skor di ajang Piala Asia U-16 2018.
Berkat prestasinya tersebut, Malaysia berencana mengirim pemain berusia 18 tahun itu ke klub Eropa, KV Kortrijk, yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia.
KV Kortrijk juga dikabarkan telah melamar Luqman dengan durasi kontrak lima tahun sejak September 2019.
Namun di balik transfer Luqman Hakim terselip aroma politik antara pemilik klub dengan pejabat di Malaysia.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris.
Ia mengaku mendapatkan bisikan dari pemilik KV Kortrijk, Vincent Tan, bahwa pihaknya terpaksa merekrut Luqman karena mendapatkan permintaan dari menteri Malaysia.
"Bos KV Kortrijk Vincent mengatakan kepada saya dia tidak membeli Luqman Hakim tetapi dia harus memenuhi permintaan menteri demi politik," tulis Tunku Ismail Idris dalam kolom komentar unggahan Instagram @kvkortrijk_malaysiafan.
Tunku Ismail hanya berharap Luqman Hakim tak menjadi korban penipuan di dunia politik.
"Pemain bagus tak perlu dilelang orang akan menemukan dan membeli sendiri. Apa pun, semoga pemain berhasil. Jangan menjadi korban dari penipuan," tulisnya lagi.
Media Malaysia, Vocket FC, menyebut bahwa saat pengumuman Luqman Hakim bergabung dengan KV Kortrijk juga tidak ada agenda penandatangan kontrak.
"Ketika pengumuman Luqman Hakim akan bergabung dengan KV Kortrijk tahun lalu, anehnya pada acara tersebut tidak ada sesi penandatangan kontrak atau apapun,"
Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait proses transfer Luqman Hakim ke Eropa.
Komentar tersebut ljuga membuat penggemar sepak bola Malaysia naik pitam.
Beberapa dari mereka mengunggah aksi Luqman Hakim saat membela timnas Malaysia.
Luqman adalah pemain muda Malaysia yang memang pantas untuk berkarier di Eropa.
Sementara isu tersebut belum terpecahkan, Luqman Hakim justru dikabarkan mendapat tawaran dari klub Premier League (Liga Inggris).
"Tidak hanya KV Kortrijk yang tertarik dengan Luqman Hakim, tetapi juga klub Liga Premier Inggris. Klub tersebut dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Luqman guna memperkuat reputasi mereka di wilayah Asia Tenggara," jelas media Vocket FC.
"Klub yang tak disebut namanya itu ingin mendatangkan Luqman untuk kemudian dipinjamkan ke KV Kortrijk selama dua hingga tiga musim,"
"Tujuannya adalah untuk memastikan pemain berusia 18 tahun itu memiliki cukup waktu bermain dan akan mendapatkan visa untuk bermain di Inggris di masa depan," tulis Vocket FC. (Nungki Nugroho)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/14/06000028/aroma-politik-dan-penipuan-transfer-wonderkid-malaysia-ke-eropa