Hal tersebut diungkapkan oleh seorang promotor tinju dari grup Matchroom Sport, Eddie Hearn.
Adapun Eddie Hearn merupakan promotor tinju yang mengungkapkan bahwa Anthony Joshua dan Tyson Fury sudah mencapai kesepakatan untuk menggelar dua pertarungan dalam perebutan gelar tak terbantahkan (undisputed champion) tinju kelas berat.
Sebelumnya, Anthony Joshua dikonfirmasi mengalami cedera lutut ketika mengikuti aksi protes melawan rasialisme di kota kelahirannya, Watford, Inggris, Sabtu (6/6/2020).
Kala berbicara di depan pengunjuk rasa, Joshua tampak memakai kruk dan penyangga di lutut kirinya.
Keadaan yang menimpa Joshua membuat pemegang sabuk juara IBF, IBO, WBA, dan WBO itu dilaporkan harus absen selama empat pekan.
Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Eddie Hearn. Dia mengatakan bahwa Joshua masih harus memakai penyangga dalam tiga atau empat pekan ke depan, sampai benar-benar dinyatakan bisa kembali menjalani latihan.
Joshua pun terpaksa rehat dari program latihan menjelang dua laga besar yang telah menanti.
Dia terlebih dulu dijadwalkan menghadapi petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, sebelum bersua Tyson Fury pada laga unifikasi kelas berat.
Kendati demikian, Eddie Hearn meyakini bahwa cedera lutut yang dialami Joshua tak akan mengganggu karier petinju berusia 30 tahun tersebut.
"Ketika Anda menggunakan kruk dan kaki Anda dalam penyangga, tentu itu bukan hal bagus, tetapi itu bukan sesuatu yang akan memengaruhi karier Joshua sama sekali," ujar Eddie Hearn, dikutip dari Sky Sports.
"Dia akan memakai penyangga selama tiga atau empat minggu, penting untuk memastikan dia sudah dalam keadaan baik ketika melanjutkan pelatihan," tutur dia.
"Dia sudah melakukan scan dan tidak perlu menjalani operasi. Jadi, itu adalah kabar baik."
"Dia harus memastikan bahwa dirinya tidak melakukan aktivitas berat seperti berlari selama beberapa minggu ke depan," tutur promotor tinju asal Inggris tersebut.
Sementara itu, rencana duel Tyson Fury vs Anthony Joshua belum menemukan tanggal dan lokasi pasti.
Eddie Hearn mengatakan bahwa rencana duel sesama petinju asal Inggris itu masih harus melalui banyak proses.
Situasi ini tidak terlepas dari kontrak kedua petinju yang masih harus melakoni satu laga lain.
Tyson Fury masih harus meladeni Deontay Wilder setelah petinju Asal Amerika Serikat itu mengaktifkan klausul trilogi pasca-kekalahan di pertarungan kedua.
Adapun Anthony Joshua, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akan menghadapi Kubrat Pulev.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/13/10400058/eddie-hearn--cedera-lutut-tak-akan-ganggu-karier-anthony-joshua