Sang Pelatih Lempar Kode Cocokologi, Samakan McGregor dengan Jordan

KOMPAS.com - Mega bintang MMA asal Irlandia, Conor McGregor dinilai akan kembali ke UFC setelah pelatihnya, John Kavanagh, bersabda melalui Twitter.

Conor McGregor sempat menghebohkan jagad media sosial belum lama ini.

Penyebabnya karena petarung berjuluk The Notorious itu menyatakan pensiun dari dunia mixed martial arts.

Petarung berusia 31 tahun ini mengatakan bosan menanti pertarungan selanjutnya yang tidak jelas.

Dana White sebenarnya sudah merencanakan pertarungan selanjutnya untuk McGregor.

Sang Presiden UFC menginginkan McGregor untuk bertarung melawan pemenang laga Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje.

Kendati mengklaim telah pensiun, beredar kode bahwa McGregor masih bisa kembali ke oktagon.

Kode tersebut diucapkan oleh pelatihnya, John Kavanagh, melalui Twitter miliknya.

Cocokologi sendiri dikenal masyarakat luas adalah ilmu untuk mencocokan suatu fenomena dengan fenomena lainnya.

Hal tersebut kemudian dipakai Kavanagh untuk menghubungkan fenomena McGregor pensiun dengan cerita gantung sepatunya Michael Jordan.

Legenda basket dunia, Michael Jordan, pernah menyatakan pensiun pada usia 31 tahun, usia sama dengan McGregor kini

Istirahat satu musim, Jordan kemudian kembali ke basket dan mengukir prestasi yang menyemenkan namanya sebagai legenda Chicago Bulls dan juga dunia basket.

"Pada usia 31 tahun, Jordan tiba-tiba pensiun dari bola basket sebelum musim NBA 1993-1994," tulis Kavanagh yang dikutip BolaSport.com dari Twitter.

"Dia kembali ke Bulls pada Maret 1995 dan memimpin mereka untuk menambah gelar juara pada 1996, 1997, dan 1998 serta rekor 72 kemenangan dalam satu musim NBA 1995-1996," tulisnya melanjutkan.

McGregor bisa saja hanya bercanda perihal kabar pensiun miliknya.

Sebab, sudah dua kali petarung kelahiran Dublin itu menyatakan pensiun dan langsung kembali ke oktagon.

Selama berkarier, McGregor sudah pernah menyabet dua sabuk juara di kelas ringan dan kelas bulu.

Dia mempunyai catatan pertarungan gemilang dengan mencatat 22 kali kemenangan dan 4 kali kekalahan dari 26 pertarungan. (Fauzi Handoko Arif)