IBL 2020 Direncanakan Kembali Bergulir September atau Oktober

KOMPAS.com - Kompetisi basket nasional, IBL Pertamax, musim 2020 direncanakan kembali bergulir pada 4 September atau maksimal 5 Oktober.

Keputusan itu merupakan hasil rapat virtual yang dilakukan IBL dengan seluruh manajer klub peserta, Rabu (10/6/2020).

Menurut Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, kompetisi musim ini kemungkinan akan diselesaikan hanya di satu kota.

Pertimbangannya adalah situasi pandemi virus corona di Indonesia yang belum berakhir dan juga efisiensi biaya.

"Setelah melakukan pembicaraan intens, semangatnya adalah bagaimana kita mempersiapkan melanjutkan musim 2020 dengan format yang telah disiapkan yakni langsung play-off hingga final," kata Junas Miradiarsyah dikutip dari situs resmi IBL.

"Untuk kota tuan rumah kemungkinan adalah Jakarta dan Jogja. Namun, keputusan belum bisa diambila karena masih harus melihat situasi masing-masing kota," tutur Junas Miradiarsyah.

Dalam rapat virtual itu juga dibahas mengenai aturan yang akan berlaku dalam kelanjutan IBL 2020.

Salah satu aturan dibahas adalah penggunaan pemain asing di setiap klub.

Dari beberapa hal yang dibahas, IBL 2020 kemungkinan hanya diikuti oleh pemain lokal.

Pasalnya, mayoritas pemain asing di setiap klub berasal dari Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia hingga saat ini.

Hal itu membuat IBL dan setiap klub khawatir karena prosedur perjalanan lintas negara sangat sulit dan potensi penuluran Covid-19 cukup tinggi.

“Semua hasil keputusan rapat, tentunya semaksimal mungkin IBL mempersiapkan hal-hal yang diharuskan, termasuk dokumen panduan pelaksanaan, termasuk dokumen latihan yang sudah diselesaikan," kata Junas Miradiarsyah.

"Namun, untuk dapat berjalan harus setelah adanya restu dan pemenuhan persyaratan dari federasi dan pemerintah. Kami terus minitor perkembangan hingga akhir Juni 2020," ucaop Junas Miradiarsyah.

IBL 2020 ditunda pada pertengahan Maret saat memasuki seri ketujuh.

Saat itu seri ketujuh yang pada awalnya digelar di Jakarta sempat dipindah ke Malang. Namun, pandemi virus corona yang terus meluas membuat seri ketujuh IBL 2020 terpaska ditunda.

Nantinya, IBL 2020 akan dilanjutkan langsung ke play-off yang akan diikuti oleh delapan tim peserta.

Penentuan delapan tim itu berdasarkan klasemen seri terakhir atau keenam yang berlangsung di Surabaya.

Berikut adalah delapan tim yang akan mengikuti play-off IBL 2020:

• NSH Jakarta
• Pelita Jaya Bakrie
• Satria Muda Pertamina Jakarta
• Louvre Surabaya
• Pacific Caesar Surabaya
• Amartha Hangtuah
• Prawira Bandung
• Bank BPD DIY Bima Perkasa
• Satya Wacana Salatiga