Ulang Tahun Ke-54, Pordasi Beri Penghargaan kepada Sejumlah Tokoh Berkuda

Peringatan hari jadi Pordasi yang ke-54 tahun diselenggarakan dengan konsep virtual karena masih dalam masa pandemi virus corona.

Kegiatan peringatan hari jadi virtual melibatkan pengurus Pordasi tingkat provinsi dan daerah, serta sejumlah mantan atlet berkuda nasional.

Dalam kesempatan itu, Pordasi menekankan betapa pentingnya sejarah terkait organisasi tersebut.

Oleh karena itu, mereka memberikan apresiasi kepada beberapa tokoh yang berjasa dalam olahraga berkuda Indonesia.

"Sekarang banyak para remaja atau penerus Pordasi belum mengetahui asal-usul Pordasi," ujar Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano.

Beberapa tokoh yang mendapatkan penghargaan di antaranya merupakan para perintis Pordasi, salah satunya Achmad Syam.

Ada pula beberapa atlet, pelatih, dan tokoh-tokoh nasional penggemar berkuda seperti mantan presiden Soeharto, Prabowo Soebianto, Ali Sadikin, dan Adam Malik.

Dalam upaya memperkenalkan olahraga berkuda dan mengenang sejarahnya, Pordasi pun sampai berencana untuk membuat Museum Berkuda.

Saat ini, pihak Pordasi masih dalam tahap pengumpulan arsip dan data sebagai penunjang museum berkuda kelak.

"Selama ini kita kerap melupakan sejarah. Makanya nanti kami berencana membangun museum berkuda," ujar Ketua Harian PP Pordasi, Alex Asmasoebrata.

"Data yang belum ada nanti akan kami masukkan. Nanti kami juga mau buat buku sejarah Pordasi," tutur dia.

Pada usia yang ke-54 tahun, Pordasi akan lebih gencar menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kegiatan olahraga berkuda.

Mereka berharap masyarakat bisa menggemari kegiatan berkuda sehingga bisa terjaring atlet-atlet atau kuda yang dapat mencapai prestasi.

Pordasi pun baru saja menetapkan tanggal 6 Juni sebagai hari olahraga berkuda nasional.