Menang Sekali Pukul di UFC 250, Sean O'Malley: Saya Suka Bikin KO Orang!

KOMPAS.com - Sean O'Malley mengutarakan bahwa ia paling senang memukul KO seseorang di dalam ring mixed martial arts. Terkini, ia hanya membutuhkan satu uppercut untuk menghabisi lawan di UFC 250, Minggu (7/6/2020) pagi WIB.

Sean O'Malley memukul KO rivalnya di duel kelas bantam, Eddie Wineland, pada event UFC 250 yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat tersebut.

Ia hanya memerlukan satu pukulan untuk menghabisi mantan juara WEC (World Extereme Cagefighting) tersebut.

Lebih "nyeleneh" lagi, O'Malley langsung balik badan setelah mendaratkan pukulan uppercut tersebut seolah ia tahu lawannya tak akan bangun lagi.

Wineland, veteran di dunia mixed martial arts dengan 39 duel di oktagon, hanya bertahan selama 1 menit 54 detik. 

Penampilan ini membuat O'Malley menjadi salah satu pemenang Performance of The Night di ajang UFC 250.

Seusai duel tersebut, pria yang tampil dengan rambut warna-warni tersebut mengatakan keyakinannya untuk mengalahkan Wineland datang sejak awal.

"Hanya hitungan menit sejak awal bel. Hanya masalah waktu sebelum saya memecahkannya dengan sesuatu," tuturnya seperti dikutip dari Essentially Sports.

"Bukan selalu masalah jangkauan, tetapi jika Anda secepat dan seakurat saya, pukulan pertama akan datang dari saya."

"Saya akan mendaratkan pukulan awal. Saya akurat," tutur O'Malley.

"Saya ingin membuat KO orang. Saya suka bikin orang KO. Saya bikin orang KO sejak berusia 16 tahun. Jiu-jitsu adalah senjata rahasia saya, kami akan terus bekerja mengasah kemampuan tersebut dan saya akan menjadi lebih baik," tuturnya.

Sean O'Malley adalah bintang baru di arena UFC.

Lahir pada 24 Oktober 1994, rekornya kini adalah 12 kali menang tanpa tersentuh kekalahan.

Khusus di UFC, O'Malley baru pernah tampil tiga kali termasuk di UFC 250.

Yang membuat O'Malley cepat terkenal adalah gaya bertarungnya yang unik.

O'Malley sangat sering meraih kemenangan dengan KO lewat pukulan dan tendangan.

Sebanyak 8 kali 12 kemenangannya diraih dengan cara itu.

O'Malley juga paham cara "menjual diri" dengan dandangan yang unik.

Rambut O'Malley dicat warna-warni sehingga sangat mudah mengambil perhatian penonton.