Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Petarung MMA Terbaik Sepanjang Masa - Khabib Ada, McGregor Luput

KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov masuk dalam daftar 10 petarung MMA terbaik sepanjang masa, tetapi tidak demikian dengan Conor McGregor.

Belum lama ini, media Inggris The Sun merilis daftar 10 atlet seni bela diri campuran alias MMA terbaik sepanjang masa.

Dalam daftar tersbut, The Sun menyertakan nama-nama kondang, macam Jon Jones, Amanda Nunes, Georges St-Pierre, hingga Khabib Nurmagomedov.

Namun, menariknya, mereka tidak menyertakan nama Conor McGregor dalam daftar tersebut.

Berikut, 10 petarung MMA terbaik versi The Sun:

10. Chuck Liddell (Amerika Serikat)

Chuck Liddell dikenal sebagai petarung yang mentar di kelas berat ringan (light-heavyweight) UFC.

Pria yang kini berusia 50 tahun itu mencapai pucak kariernya setelah menang KO atas Tito Ortiz pada UFC 47, April 2004 silam.

Liddell menjadi orang pertama yang berhasil mengalahkan Ortiz. Hebatnya, kemenangan itu diraih ketika laga baru berjalan 38 detik.

9. Randy Couture (Amerika Serikat)

Randy Couture adalah salah satu petarung yang tidak memiliki rekor menawan. Catatan bertarungnya hanya 19 kemenangan dan 11 kekalahan.

Namun, Couture termasuk yang terbak karena telah membuat olahraga MMA menjadi diperhitungkan.

Selama kariernya, pria yang kini berusia 56 tahun itu mengoleksi tiga gelar juara kelas berat dan dua kelas berat ringan (light-heavyweight).

8. Amanda Nunes (Brasil)

Nunes memiliki dua gelar juara di dua divisi, yakni kelas bantan dan kelas bulu.

Petarung wanita asal Brasil itu berpengalaman mengalahkan superstar MMA, macam Ronda Rousey, Miesha Tate, Germaine de Randamie, Holly Holm, dan Cris Cyborg.

7. Khabib Nurmagomedov (Rusia)

Petarung asal Rusia ini masih menjadi yang terbaik di divisi kelas ringan UFC.

Khabib merupakan juara bertahan di kelas tersebut. Petarung berjulukan The Eagle itu masuk dalam daftar terbaik karena selalu menang dalam 28 duel yang dilakoninya.

Pada September tahun ini, Khabib dijadwalkan bertarung melawan Justi Gaethje dalam duel unifikasi gelar kelas ringan.

6. Daniel Cormier (Amerika Serikat)

Daniel Cormier adalah pegulat yang pernah menjadi kapten tim untuk negaranya pada Olimpiade 2008.

Ia mengawali debutnya di UFC pada 2009 dan langsung meraih 15 kemenangan beruntun. Kegemilangannya dibayar sabuk juara kelas berat dan kelas berat ringan (light-heavyweight) secara bersamaan.

5. Demetrious Johnson

Petarung 33 tahun itu pernah dianggap sebagai petarung pound for pound UFC nomor satu dunia sebelum kehilangan gelarnya pada 2018 dari Henry Cejudo.

Bahkan, Cejudo baru-baru ini menyebut mantan lawannya, Johnson sebagai petarung terhebat sepanjang masa.

Johnson akhirnya berpisah dengan UFC, tetapi terus menegaskan dominasi pada ajang ONE Championship.

4. Fedor Emelianenko (Rusia)

Petarung berjulukan The Las Emperor itu terjun ke dunia profesional MMA pada 2000. Setelah takluk di tangan lawan Tsuyoshi Kosaka, Emelianenko tak terkalahkan hingga sembilan tahun berikutnya.

Emelianenko telah memenangi berbagai penghargaan dalam berbagai olahraga terung dan dinilai sebagai petarung MMA terebat dalam dekade ini oleh Sports Illustrated.

3. Anderson Silva (Brasil)

Anderson Silva adalah legenda MMA yang bertarung di divisi kelas menengah. Dia pernah mencatat rekor setelah membukukan 16 kemenangan beruntun.

Silva juga mempertahankan gelar sebanyak 10 kali selama tujuh tahun yang membuatnya mendapatkan gelar terpanjang dalam sejarah UFC.

2. Georges St-Pierre (Kanada)

Georges St-Pierre (GSP) menajdi salah satu petarung MMA terbaik di muka bumi. Selain memiliki banyak fans, GSP juga dikagumi karena prestasinya.

Ia merupakan juara di kelas welter dan kelas menengah. Dalam perjalanan kariernya, GSP membuat catatan mengesankan (26 menang dan 2 kalah) hingga mengalahkan legenda UFC seperti Michael Bisping dan BJ Penn.

Pria yang saat ini berusia 39 tahun itu juga memegang rekor untuk kemenangan gelar terbanyak dan mempertahankan gelar sebanyak 13 beruntun sebelum memutuskan untuk berhenti sementara dari UFC.

GSP menggantung sarung tangan MMA-nya pada 2019 dan memperkuat posisinya sebagai salah satu petarung MMA top dunia.

1. Jon Jones (Amerika Serikat)

Jon Jones adalah juara kelas berat ringan UFC dan dinilai dianggap sebagai petarung terbaik sepanjang masa.

Petarung berjulukan Bones itu memiliki catatan pertarungan 26-1. Satu-satunya kekalahan adalah karena diskualifikasi pada 2019.

Jones saat ini sedang terlibat ketegangan dengan Presiden UFC, Dana White.

Ia mengumumkan keputusannya untuk mengosongkan takhta kelas berat ringan awal bulan ini.

Kontroversi lain yang menodai karier Jones adalah pelanggaran doping.

Meski demikian, kemampuan bertarung dan rekam jejaknya yang tak terbantahkan telah teruji oleh waktu hingga menjadikan Jones salah satu petarung MMA terbaik yang pernah ada.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/06/16400088/10-petarung-mma-terbaik-sepanjang-masa-khabib-ada-mcgregor-luput

Terkini Lainnya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke