Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuma Boleh Bawa Satu Pelatih, Novak Djokovic Sebut Rencana Aturan US Open Mustahil

KOMPAS.com - Novak Djokovic mengungkapkan keraguannya soal aturan ketat yang direncanakan akan diberlakukan jika Grand Slam US Open 2020 digelar.

Tak seperti Wimbledon yang dibatalkan dan French Open 2020 yang ditunda, turnamen US Open hingga saat ini belum mengalami perubahan jadwal.

US Open 2020 dijadwalkan berlangsung di Flushing Meadows di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat, pada 24 Agustus-13 September 2020.

Kendati demikian, turnamen Grand Slam itu diragukan bisa digelar sebab New York mencatatkan kasus virus corona terbanyak di Amerika Serikat.

"Kemarin saya berbicara via telepon dengan para pemimpin tenis, ada pembicaraan tentang kelanjutan musim ini, sebagian besar soal US Open yang dijadwakan pada akhir Agustus. Namun, belum dipastikan bakal digelar atau tidak," kata Djokovic dikutip AFP.

Djokovic yang merupakan juara US Open tiga kali itu mengatakan ada beberapa wacana terkait protokol kesehatan yang tidak mungkin dilakukan.

Salah satunya adalah pemain hanya boleh membawa satu pelatih selama bertanding di US Open.

"Kami tidak ada akses ke Manhattan, kami harus tidur di hotel-hotel di bandara untuk dites dua atau tiga kali per minggu," kata petenis nomor satu dunia ini.

"Kami juga hanya bisa membawa satu pelatih, itu sangat mustahil. Maksud saya, kamu membutuhkan pelatih, pelatih kebugaran, dan seorang fisioterapis," lanjut Djokovic.

"Semua saran mereka benar-benar ketat. Namun, saya bisa mengerti kenapa penyelenggara ingin ajang tersebut tetap diadakan. Kita akan lihat bagaimana keputusannya," ucap Novak Djokovic.

Selain aturan-aturan yang disebutkan Novak Djokovic, US Open juga direncanakan menerapkan aturan berupa pesawat khusus untuk setiap pemain.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya bahwa The Times melaporkan US Open akan bekerja sama dengan Fly Emirates sebagai sponsor turnamen untuk menyediakan pesawat khusus.

Pesawat khusus itu nantinya akan tersedia di setiap benua untuk memastikan para pemain tiba dengan selamat di Flushing Meadows, venue US Open.

Sebelum naik pesawat menuju Amerika Serikat, setiap pemain tetap harus menjalani tes virus corona terlebih dahulu.

Sementara itu, ATP dan WTA memperpanjang masa penundaan turnamen hingga akhir Juli 2020 sebagai imbas pandemi virus corona yang belum berakhir.

ATP dan WTA pada tanggal 1 April sudah menunda seluruh turnamen tenis naungan mereka hingga 13 Juli mendatang. Keputusan ini dibuat bersamaan dengan pengumuman pembatalan Wimbledon 2020.

Wimbledon yang sedianya berlangsung pada 29 Juni-12 Juli dibatalkan. Adapun turnamen Grand Slam French Open yang semula diadakan pada 24 Mei-7 Juni juga mengalami penundaan dan dijadwal ulang menjadi 20 September-4 Oktober.

Meski sudah dijadwal ulang, French Open masih berpeluang ditunda lagi ataupun dibatalkan. Pasalnya, jadwal baru French Open hanya berjarak satu pekan dari US Open.

Tidak hanya itu, jadwal baru Perancis Terbuka juga berbenturan dengan Laver Cup di Boston yang akan dihadiri petenis papan atas Eropa untuk membela tim dunia.

Dalam pernyataannya, Federasi Tenis Perancis (FFT) mengakui belum berkonsultasi dengan ITF, ATP, maupun WTA ketika menentukan jadwal baru Perancis Terbuka.

Adapun Australia Terbuka yang juga termasuk turnamen Grand Slam sudah selesai sebelum pandemi, tepatnya Januari-Februari 2020.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/06/16000008/cuma-boleh-bawa-satu-pelatih-novak-djokovic-sebut-rencana-aturan-us-open

Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke