Modus Cristiano Ronaldo Jelang Liga Italia Kembali Bergulir

KOMPAS.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tak ingin penampilannya menurun setelah "hiatus" lebih dari dua bulan bertanding di laga resmi.

Kebugaran fisik menjadi salah satu fokus Cristiano Ronaldo selama Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, ditangguhkan.

Apalagi usianya tak lagi muda. Umur kapten timnas Portugal itu saat ini sudah menginjakkan angka 35 tahun.

Selain itu, jadwal Liga Italia akan lebih padat karena sempat vakum akibat virus corona atau Covid-19.

Serie A dan Ronaldo akan kembali menyapa pencinta sepak bola dunia. Dalam bocorannya, Liga Italia akan dimulai 20 Juni dan berakhir pada akhir Juli.

Lebih tepatnya, waktu sekitar 40 hari antara 20 Juni hingga akhir Juli, Liga Italia masih harus menyelesaikan total 124 laga.

Pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Juventus juga tengah serius mempersiapkan skuatnya.

Maklum, La Vecchia Signora bakal menghadapi laga-laga penentuan juara dalam beberapa laga ke depan.

Seperti diketahui, Juventus saat ini hanya terpaut satu poin dengan peringkat kedua, Lazio, di papan klasemen.

Dalam jadwal yang beredar, Juve diprediksi bakal mengalami sandungan dengan menghadapi Torino, AC Milan, dan Atalanta.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo menganggap serius persiapan timnya untuk menghadapi bergulirnya kembali Liga Italia.

Dikutip BolaSport dari Tuttomercato, CR7 bahkan datang ke tempat latihan Juventus 4 jam lebih awal dari pemain lain.

Juventus mengintensifkan latihan menjadi setiap sore pekan ini. Latihan bersama skuat Maurizio Sarri digelar pada pukul 17.00 waktu setempat.

Meski begitu, Cristiano Ronaldo telah datang ke tempat latihan Juventus, Continassa pada pukul 12.52.

Ronaldo menambah porsi latihan sendiri dalam 4 jam sebelum kedatangan pemain lainnya.

Kekasih Georginia Rodriguez itu memang sangat detail memperhatikan tiap aspek yang dapat meningkatkan kemampuan tubuhnya, sekecil apapun.

Media Italia tersebut mengaitkan modus persiapan Ronaldo tersebut agar dirinya tak sering diganti selama pertandingan.

Padahal, FIFA telah memberi kelonggaran berupa kuota pergantian pemain sebanyak 5 pemain pada pertandingan yang digelar pasca-pandemi Covid-19.

Kebiasaan Ronaldo ini bukan hal yang baru dilakukannya.

Kedisiplinan pemain 35 tahun itu mendapat pengakuan dari pemain timnas Portugal, Simao Sabrossa.

Sabrossa terkesan dengan kebiasaan Ronaldo yang datang ke latihan lebih awal.

"Setiap hari, saat dia bangun, dia adalah yang pertama berada di bangku cadangan. Dia sudah mulai bekerja satu jam sebelum latihan dimulai. Dia berlatih dan setelah selesai, dia tetap bekerja," ujar Sabrossa dikutip BolaSport dari Omnisport.

"Dia berada di di level yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun."

"Dia selalu ingin lebih. Ronaldo tahu jika ingin berada di level tertentu, dia harus bekerja lebih dan lebih. Dia selalu menjadi pemenang, saat bangun tidur dia hanya memikirkan tentang pekerjaan dan pekerjaan," tambahnya. (Bagas Reza Murti)